Berbagi Bingkisan, PDNA Prihatin Kapuas Hulu Tinggi Kasus Stunting

Dwi menjelaskan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalbar, angka stunting di Kabupaten Kapuas Hulu sebesar 34 persen atau dialami oleh 139.884 anak.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SAHIRUL HAKIM
Pengurus Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Kapuas Hulu berbagi bingkisan kepada ibu-ibu yang melahirkan bayinya, di ruang Nifas RSUD dr. Achmad Diponegoro Putussibau, Sabtu (22/12/2018) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Pengurus Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Kapuas Hulu telah berbagi bingkisan kepada ibu-ibu yang melahirkan bayinya, di ruang Nifas RSUD dr. Achmad Diponegoro Putussibau, Sabtu (22/12/2018) malam.

Ketua PDNA Kabupaten Kapuas Hulu, Dwi Pravita Sari menyatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini adalah dalam rangka memperingati hari Ibu. Serta memprihatinkan data statistik 2018 Kalbar Kapuas Hulu masuk dalam urutan lima besar se-Kalbar terdapat kasus stunting. 

Baca: Tangani Stunting di Kapuas Hulu, Ini Langkah PDNA

Baca: Makna Perayaan Natal Bagi Wabup Kapuas Hulu

"Kita ketahui bahwa Stunting adalah anak-anak yang memiliki tinggi badan yang lebih rendah dari tinggi badan standar seusianya. Dimana daisebabkan beberapa faktor seperti gizi buruk, kurangnya kontrol frekuensi makan kepada bayi. Termasuk juga kurangnya pelayanan kesehatan didaerah setempat," ujarnya kepada wartawan, Minggu (23/12/2018).

Dwi menjelaskan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalbar, angka stunting di Kabupaten Kapuas Hulu sebesar 34 persen atau dialami oleh 139.884 anak.

"Semoga masalah ini segera terselesaikan," ungkapnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved