Buka Keterisolasian Daerah, Sutarmidji: Infrastruktur Jalan Belum Tersentuh Akan Dibenahi

Sutarmidji berharap pembangunan infrastruktur terisolasi itu berimbas pada percepatan dan pertumbuhan ekonomi.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji menegaskan Pemprov Kalbar akan buka keterisolasian daerah di Provinsi Kalimantan Barat dalam lima tahun masa kepemimpinannya.

Satu diantara upaya buka keterisolasian itu yakni melalui percepatan pembangunan infrastruktur baik berupa penambahan panjang jalan, pembangunan jembatan dan peningkatan kualitas jalan.

Baca: Rumah Rusak Akibat Abrasi, Konggo: Sebaiknya Masyarakat Tak Bermukim di Pinggir Sungai

Ia mengakui hingga kini masih banyak jalan-jalan sejumlah daerah di Kalbar yang belum tersentuh oleh pemerintah.

“Paling utama ada 12 ruas jalan di Kalbar. Harus dibuka keterisolasiannya seperti di Kabupaten Sintang, Melawi, Ketapang dan Kayong Utara. Perkiraan panjang 12 ruas jalan belum tersentuh itu sekitar 500 Kilometer,” ungkap Sutarmidji, Minggu (16/12/2018).

Baca: Komunitas Donor Darah AB Pancing Pendonor dengan Umpan Scaling Gigi Gratis

Pembangunan 12 ruas jalan yang masih terisolasi itu, kata Midji, menjadi fokus dirinya bersama Wakil Gubernur Kalbar H Ria Norsan lima tahun mendatang. Pemprov telah alokasikan dana pembangunan infrastruktur sekitar lebih kurang Rp 1 Triliun.

 “Implementasi di lapangan, nanti kami akan bekerjasama dengan TNI dan Polri. Bisa melalui Bhakti TNI dan Polri dengan skala besar. Kami sudah siapkan anggaran Rp 20 Miliar untuk membuka jalan itu di luar alokasi anggaran yang tadi (sekitar Rp 1 Triliun_red)," terangnya.

Sutarmidji berharap pembangunan infrastruktur terisolasi itu berimbas pada percepatan dan pertumbuhan ekonomi.

Baca: Kotbah di Gerja GKE, Ini Pesan Yang Disampaikan Kapolres Landak Bowo Gede Imantio

“Harapannya, ketersediaan infrastruktur yang layak dapat meningkatkan nilai perolehan para petani. Lalu, pertumbuhan ekonomi juga meningkat dari daerah pinggiran langsung ke pusat daerah di setiap masing-masing kabupaten dan kota yang ada di Kalbar,” harapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved