Prihatin Pencabulan Kerap Terjadi di Sambas, Hairiah Minta Orangtua Perketat Pengawasan Anak
Selain itu juga, tempat-tempat yang rawan atau objek wisata di malam hari untuk tidak beoperasional lagi
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah mengatakan dirinya sangat prihatin lantaran kasus pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur kerap terjadi di Kabupaten Sambas.
"Saya sangat prihatin terhadap apa yang di alami oleh korban. Semoga pelakunya segera di tangkap, dan sebaiknya juga menyerahkan diri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ujarnya, Senin (10/12/2018).
Baca: Cepat Usut Kasus Penganiayaan, IPW Apresiasi Polres Jakarta Selatan
Lebih lanjut ia mengatakan, dikarenakan sering terjadinya kasus-kasus sedemikian itu dengan anak-anak di bawah umur ia meminta agar orang tua bisa mengawasi anaknya lebih ketat lagi.
"Selanjutnya bagi orangtua agar lebih ketat mengawasi anak-anaknya, untuk mengenal siapa teman atau orang terdekat yang di kenal sebagai teman sekolah maupun teman diluar sekolah," tuturnya.
"Selain itu juga, tempat-tempat yang rawan atau objek wisata di malam hari untuk tidak beoperasional lagi, dan kepedulian masyarakat di wilayah tersebut di tingkatkan," tambahnya.
Baca: Nikmati Pergantian Tahun Bertajuk Game of Mercure dan De Clubbers Vibe di Ibis City Center
Ia juga mengingatkan agar nantinya para anak-anak terutama pemuda dan remaja agar memiliki perilaku yang baik, dan tidak melakukan sesuatu yang merugikan orang lain.
"Seharusnya para remaja mempunyai prilaku yang baik, tidak melakukan hal-hal yang merugikan orang lain dan diri sendiri. Karena pasal pemerkosaan ancaman nya maksimal 12 tahun dan juga jika korbannya anak-anak maksimal 15 tahun," tukasnya.