Gelar Sosialisasi Manfaat Penting Keberadaan Jalan Pararel, Ini Penjelasan TNBKDS
Selain itu kata Arief Mahmud, perekonomian masyarakat lebih meningkat dengan adanya akses jalan pararel tersebut.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Balai Besar TNBKDS, Arief Mahmud menyatakan terkait keberadaan jalan pararel ini adalah bersifat khusus karena dalam kawasan konservasi, yang membentang sepanjang kurang lebih 46 KM.
"Jalan tersebut mempunyai manfaat yang sangat besar, bagi masyarakat sekitar, yang sebelumnya sangat tergantung terhadap akses melalui sungai," ujarnya saat memberikan katasambutan dalam acara sosialisasi manfaat penting keberadaan jalan pararel/sejajar perbatasan ruas Putussibau-Nanga Era-Batas Kalimantan Timur Kabupaten Kapuas Hulu, di Taman TNBK, di Kantor Balai Besar TNBKDS, Senin (10/12/2018).
Baca: Hadiri Sosialisasi Manfaat Penting Keberadaan Jalan Pararel di TNBK, Ini Kata Bupati Kapuas Hulu
Baca: Bupati Citra Sebut Belum Terima Laporan Penyalahgunaan Dana Desa Dari Inspektorat
Selain itu kata Arief Mahmud, perekonomian masyarakat lebih meningkat dengan adanya akses jalan pararel tersebut.
"Salah satu keinginan masyarakat adalah bahwa jalan itu dibangun tepat melintas perkampungan," ucapannya.
Menurutnya, keberadaan jalan pararel Perbatasan ini juga diharapkan dapat meningkatkan potensi pariwisata, yang selama ini cukup di kenal ditingkat Internasional. Paket wisata ekspedisi Kapuas-Mahakam sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan oleh beberapa biro perjalanan wisata nasional dan internasional.
"Dalam satu tahun terdapat 3-4 kelompok wisatawan yang melakukan perjalanan ekspedisi Napak tilas perjalanan bersejarah Anton Niuewenhuise pada tahun 1887 tahun silam. Maka diharapkan, stakeholder juga ikut menjaga TNBK. Kalau kalau tidak akan berdampak buruk," ungkapnya.