Puluhan Kades Tak Hadiri Rakor BUMDes Kayong Utara
Ketidakhadiran kepala-kepala desa itu diketahui saat Citra Duani mengabsen satu per satu kepala desa atau perwakilan yang hadir.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Hampir separuh kepala desa dari total 43 desa di Kabupaten Kayong Utara tidak hadir dalam Rapat Koordinasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang digelar oleh Pemkab Kayong Utara di Hotel Mahkota Kayong, Sukadana, Senin (3/12/2018).
Seluruh kepala desa sedianya diundang dalam Rakor yang dihadiri Bupati Kayong Utara, Citra Duani itu.
Ketidakhadiran kepala-kepala desa itu diketahui saat Citra Duani mengabsen satu per satu kepala desa atau perwakilan yang hadir.
Baca: Klub Riset IAIN Pontianak Anjangsana ke Tempat Bersejarah
Kepala-kepala desa yang tidak hadir itu pun tidak diwakili satu pun perangkat desa.
"Kalau ada acara lain ndak masalah, tapi harus ada yang mewakili, yang penting wakil-wakil ini bisa menyampaikan hasil Rakor ini, tapi jangan dipelintir-pelintir," kata Citra saat menyampaikan sambutan.
Citra mengatakan, Rakor BUMDes ini sangat penting untuk menentukan nasib Kayong Utara kedepan.
Oleh karenanya, Ia berharap penyampaian hasil Rakor oleh perwakilan desa itu benar-benar sampai ke telinga kepala-kepala desa yang tidak hadir.
"Kalau bicara BUMDes berarti menyangkut tentang perut, menangkut kesejahteraan, bagi saya ini yang prioritas dalam visi misi program kita," ujar Citra.
Citra menegaskan, bila perekonomian di Kayong Utara tidak bertumbuh, maka sampai kapan pun Kayong Utara tidak akan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain.