Kapolresta Nilai Kurang Ketatnya Pemeriksaan Jadi Celah Pendistribusian Narkotika di Balik Lapas

Laporan Wartawan Tribunpontianak, Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Terkait adanya peredaran narkotika yang dikendalikan melalui lapas, diakui oleh Kapolresta Pontianak, Kombes Pol M Anwar Nasir memang perlu sinergitas semua pihak.

Diakuinya pula tidak menutup kemungkinan memang ada oknum yang bermain di peredaran narkotika ini.

"Karena itu perlu sinergitas, komitmen yang kuat, siapapun dari kita baik kita BNN, lapas mungkin saja ada oknumnya. Karena itu mari sama-sama perangi musuh bangsa ini," ujarnya, Senin (3/12/2018).

Baca: BNNK Kubu Raya Musnahkan Narkotika Jenis Ganja 6,8 Kg

Baca: 9 Terpidana Mati Kasus Narkoba Dipindah ke Nusakambangan, Napi Berisiko Tinggi

Terkait masuknya Narkotika dari jasa pengiriman barang dan melalui kargo pesawat diakuinya pula Menag perlu pemeriksaan berlapis. Tentu saja menurutnya pihak pengirim barang juga harus lebih selektif.

"Kita tidak bisa juga langsung menyalahkan, karena ini juga mungkin faktor ketidaksengajaan. Kemudian barang inikan masuk dari Aceh tentu pemeriksaan seharusnya lebih ketat juga disana," katanya.

Sehingga dengan pengamanan berlapis diakuinya bisa menutup kemungkinan peredaran narkotika ini. Walaupun diakuinya memang mungkin akan sedikit ribet namun demi mencegah tentu saja mungkin dilakukan.

"Memang seharusnya sebelum dikirim di periksa, kemudian setelah diterima diperiksa lagi. Kita juga sudah koordinasi jika memungkinkan memang di kargo juga bisa dilengkapi teknologi dalam pengecekan barangnya. Memang sedikit ribet namun ini lah yang dijadikan celah pelaku dalam mendistribusikan narkotika ini," tutupnya.(ian)