Jelang Natal dan Tahun Baru Harga Ayam di Sintang Mulai Naik, Kini 40 Ribu Perkilo
Trend kenaikan harga barang memang lazim terjadi, misalnya saja dengan harga ayam potong di Pasar Junjung Buih, Kabupaten Sintang.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Memasuki bulan Desember atau akhir tahun, artinya sebagian masyarakat akan segera merayakan Hari Raya Natal dan sebagian besar masyarakat juga akan menyambut tahun baru 2018.
Memasuki akhir tahun, trend kenaikan harga barang memang lazim terjadi, misalnya saja dengan harga ayam potong di Pasar Junjung Buih, Kabupaten Sintang.
Satu di antara pedagang ayam potong, Iwan saat ditemui menyampaikan bahwa beberapa hari lalu harga ayam sudah naik dari harga normalnya 38 ribu perkilogram.
Baca: Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono Gelar Pengungkapan Kasus Judi Online Bola dan Togel
"Naik dua ribu, biasanya kan 35 sampai 38 ribu. Tapi kemarin terakhir 38 ribu, lalu baru mulai naik jadi 40 ribu. Kalau dekat Natal dan tahun baru sih tetap naik, cuma tidak terlalu banyak, paling 2-3 ribu," katanya, Senin (3/12/2018) pagi.
Iwan menyampaikan bahwa kenaikan harga ayam biasanya langsung dari kandang (Perusahaan-Red). Sehingga dirinya tidak tahu pasti apa penyebab.
"Kita hanya tukang jual saja, kenaikan biasa langsung dari kandang. Untuk stok sih aman. Kalau kita stok ambil dari perusahaan, itu kan kandangnya ada di Sanggau sampai di Kelam itu," pungkasnya.