Wisata Batu Alien Gunung Merapi Yogyakarta, Ini Sejarahnya
Di Spot Batu Alien ini, pengunjung juga akan di sajikan dengan pemandangan yang luar biasa di sekitar Batu Alien.
Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
Laporan wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID - Gunung Merapi merupakan sebuah Gunung Api hingga masih aktif di Indonesia ini berada di tengah Pulau Jawa, tepatnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Gunung Api dengan tinggi hampir 3000 meter ini banyak di kenali oleh masyarakat.
Terlebih pasca erupsi di tahun 2010 silam yang menyebabkan ratusan orang meninggal dan membuat beberapa desa di relokasi.
Pasca erupsi 8 tahun silam ini membuat warga menjadikan lokasi - lokasi yang terdampak erupsi menjadi sebuah tujuan wisata yang bertemakan Lava Tour, yakni sebuah rangkaian tujuan Wisata mengunjungi bebepara lokasi yang terdampak langsung Erupsi Gunung Merapi pada 2010 Silam.
Baca: Detik-detik Nashwa Kalah Voting Indonesian Idol Junior RCTI, Tangis Anneth Pecah!
Baca: Konser Slank Bold Xperience Sebagai Pengobat Rindu Kawula Muda Kalbar
Satu di antara tujuan lokasi tersebut adalah Lokasi Batu Alien, yang terletak di Dusun Jambu, Desa Kepuharjo , Cangkringan Sleman, Yogyakarta.
Dari informasi warga sekitar, sebelum Erupsi di tahun 2010, Batu ini tak ada, ketika Erupsi terjadi, Batu dengan ukuran tinggi sekira 2 Meter dan dengan berat ribuan KG ini terlempar hingga ke dusun ini.
Sekilas Batu ini tampak seperti Batu Besar Biasa, namun bila di perhatikan dengan seksama dengan jarak pandang sekitar 10 Meter. Maka akan tampak sebuah Wajah manusia yang terlihat sedih.
Baca: Siang Ini, BMKG Prediksi Kayong Utara dan Ketapang Hujan Lebat disertai Petir
Warga sekitar pun mengungkapkan bahwa batu dinamakan Batu Alien bukan karena ada alien yang datang lokasi ini, namun Alien disini merupakan bahasa peralihan dari bahasan Jawa, yakni Alihan.
"Alien disini itu merupakan dari bahasa Jawa, yakni Alihan, yang mana batu besar dari puncak gunung berapi yang beralih kesini atau pindah kesini, pada saat erupsi, dan karena bentuk batu ini menyerupai wajah manusia, warga menyebutnya batu Alien,"jelas Rahmad Warga Sekitar yang di tanyai Tribun Pontianak.
Di Spot Batu Alien ini, pengunjung juga akan di sajikan dengan pemandangan yang luar biasa di sekitar Batu Alien.
Dari lokasi ini, kalian dapat melihat sebuah tempat yang di namakan Kali Gendol, Kali Gendol ini sendiri merupakan sebuah jalur aliran Lava Pijar maupun Lahar dingin ketika gunung Merapi Erupsi beberapa waktu silam.
Bila, dari pusat Kota Yogyakarta, di perlukan waktu Sekitar 1 1/2 jam menuju Kabupaten Sleman.
Nah, bagi kalian warga Pontianak dan Kalimantan Barat, yang hendak berkunjung ke Yogyakarta, lokasi ini pastinya sangat wajib di masukkan kedalam list lokasi tujuan wisata kalian.