Akan Diceraikan Istri, Pria 32 Tahun Nekad Tenggak Racun Rumput
Seorang warga Kecamatan Anjongan Berinisial HH (32) ditemukan tak bernyawa di dapur rumah adiknya di kecamatan Sungai Pinyuh
Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
Laporan wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Seorang warga Kecamatan Anjongan Berinisial HH (32) ditemukan tak bernyawa di dapur rumah adiknya di Secamatan Sungai Pinyuh.
Brigpol Slamet Riadi menerangkan bahwa HH diduga meninggal akibat efek racun serangga yang diminumnya sebelum dtiemukan tak bernyawa.
Dari informasi yang didapat pihak kepolisian, Pada hari Selasa tanggal 13 November 2018 sekitar pukul 16.00 wib.
Korban menelpon adik korban berinisial TM dan mengatakan bahwa korban sudah bosan hidup dan berniat bunuh diri, namun hal tersebut dicegah oleh sang adik.
Baca: Diminta Evaluasi Pelayanan BPJS, Ini Tanggapan BPJS Kapuas Hulu
Kemudian, tak lama berselang tetangga korban mendapati korban meminum racun rumput, lalu tetangga korbanpun menelpon TM bahwa korban telah minum racun rumput.
Dengan segera TM langsung datang ke rumah korban dengan membawa ambulance dan langsung membawa korban ke Puskesmas Sui Pinyuh.
Korban sempat di rawat selama 1 minggu, setelah 1 minggu korban di bawa pulang ke rumah TM di Sui Pinyuh.
Kemudian pada hari Senin tanggal 26 November sekitar pukul 13.00 wib saat adik korban pulang kerja dan masuk ke dalam rumah menemukan korban sudah meninggal dunia dalam posisi terlentang di dapur rumah TM.
Dari hasil penyelidikan, pihak kepolisian menganilisa bahwa penyebab meninggalnya korban diduga karena efek racun yang diminum belum hilang seluruhnya.
Diduga korban nekad meminum racun karena disebabkan korban memiliki masalah pribadi dengan keluarga, dan dari informasi korban akan dicerai oleh istri korban.
Karena sebelum kejadian korban sempat menelpon adik korban TM menyampaikan sudah tidak mampu menghadapi masalah.