Warga Desa Engkadu Histeris Padamkan Motor Terbakar

Warga Dusun Engkadu, Desa Engkadu, Kecamatan Ngabang, histeris memadamkan api yang tiba-tiba membakar satu unit sepeda motor

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Motor warga tiba-tiba terbakar di Dusun Engkadu, Desa Engkadu, Kecamatan Ngabang, Minggu (25/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Warga Dusun Engkadu, Desa Engkadu, Kecamatan Ngabang, histeris memadamkan api yang tiba-tiba membakar satu unit sepeda motor pada Minggu (25/11/2018) siang. 

Diketahui, motor yang terbakar tersebut adalah jenis honda supra milik Ako warga Dusun Tapis, Desa Engkadu dan saat itu sedang dikendarai oleh Erik.

Berdasarkan informasi yang didapat, awalnya motor supra tersebut susah dihidupkan. Tetapi terus dipaksa untuk dihidupkan, namun secara tiba-tiba api muncul dari bawah jok. 

Baca: Brimob Dengan Senjata Laras Panjang Amankan Pertandingan Bola di Desa Engkadu

Sontak saja hal tersebut mengagetkan warga sekitar yang saat itu sempat ramai. Berbagai upaya dilakukan untuk memadamkan api, mulai dari disiram dengan dan dilempar lumpur. 

Namun usaha tersebut gagal, api masih saja menyala. Bahkan kain basah yang bentangkan ke motor yang terbakar tersebut, masih tidak berhasil memadamkan api. 

Karena jarak motor dekat dengan rumah penduduk, warga yang memadamkan api pun berusaha menyingkirkan dari dekat rumah karena takut terjadi ledakan dan merembet ke rumah. 

Selanjutnya motor di geser ke pinggir jalan raya Engkadu-Ngabang dengan kondisi yang masih terbakar. Motor pun sempat terbaring, dan api sempat kembali menyala besar karena bensin tumpah. 

Akhirnya, setelah dengan daya dan upaya keras menggunakan peralatan seadanya, api berhasil dipadamkan sekitar 20 menit kemudian. Namun kondisi motor sudah mengalami kerusakan cukup parah. 

"Sulit kami padamkan api, sudah siram air, siram lumpur, pakai kain basah, tetap api payah mau padam. Tapi kami terus berusaha, dan akhirnya padam juga ," ujar Oton, warga yang ikut memadamkan api. 

Disampaikannya lagi, saat kejadian sulit diketahui dari sebelah mana api berasal. "Karena tiba-tiba terbakar, kami juga panik untuk memadamkan. Takut juga kalau meledak, makanya kami jauhkan dari rumah warga," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved