Peredaran Narkoba Masif,  Polsek Ngabang Beri Penyuluhan SMPN 5

Baik itu menjadi pecandu narkoba mau pun terseret pada perilaku menyimpang, atau yang biasa disebut kenakalan remaja.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ALFONS PARDOSI
SMPN 5 Ngabang melaksanakan penyuluhan tentang bahaya narkoba yang mendatangkan narasumber dari Polsek Ngabang pada Jumat (16/11/2018).   

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - SMPN 5 Ngabang melaksanakan Penyuluhan Narkoba dan kenakalan remaja dengan mengambil tempat di Aula SMPN 5 Ngabang di Desa Antan Raya, Kecamatan Ngabang, Jumat (16/11/18).

Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan tersebut, menyikapi peredaran narkoba yang semakin masif dan banyaknya kaum pelajar yang menjadi korban akibat narkoba mau pun kenakalan remaja serta pergaulan bebas. 

Sebelumnya, pihak SMPN 5 Ngabang telah menyurati pihak Polsek Ngabang untuk dapat menghadirkan narasumber sebagai pengisi acara sosialisasi yan dilaksanakan. 

Baca: Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Siap Tanggani Caleg Gangguan Jiwa Yang Gagal di Pemilu 2019

Hadir sebagai narasumber Bripka Ya' Hendri yang merupakan Bhabinkamtibmas Polsek Ngabang. Rangkaian acara dibuka oleh Kepala SMPN 5 Ngabang Elianawati MPd.

Penyuluhan diikutisekitar 175 pelajar, dan juga dihadiri para dewan guru.

Dalam kesempatan tersebut, Ya' Hendri selaku narasumber banyak mengulas tentang bagaimana cara agar para pelajar dapat memproteksi diri sehingga tidak terjerumus.

Baik itu menjadi pecandu narkoba mau pun terseret pada perilaku menyimpang, atau yang biasa disebut kenakalan remaja.

Baca: Hadiri Pembukaan Porprov ke XII di Pontianak, Ini Harapan Bupati Nasir pada Para Atlet

Selain itu, mengulas tentang dampak dan bahaya penyalahgunaan narkoba dan bagaimana sulitnya untuk melepaskan diri dari ketergantungan narkoba.

Karena semua berawal dari diri kita kemudian lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan tempat kita bersosialisasi.

"Maka dari itu, yakinkan diri kita untuk katakan tidak terhadap narkoba mau pun perilaku menyimpang lainnya," ungkapnya. 

Selain itu, jauhi teman kita yang terindikasi narkoba. "Laporkan ke dewan guru agar dapat segera ditindaklanjuti, sehingga tidak merambah pada teman yang lain," harap Ya'Hendri.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved