Soal Kontroversi BTS, Perwakilan Big Hit Entertainment Kunjungi Korban Bom Atom Korea

Direktur utama Big Hit Entertainment, direktur Lee Jin Hyung, mengadakan pertemuan pribadi dengan sekitar 10 orang dari Asosiasi Korban Bom Atom Korea

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Twitter
Jimin BTS 

Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Listya Sekar Siwi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada tanggal 16 November sekitar pukul 1 siang KST, seorang perwakilan dari Big Hit Entertainment mengunjungi daerah Hapcheon, daerah yang biasa dikenal sebagai "Hiroshima Korea" dan tempat tinggal lebih dari 70 persen korban bom atom Korea Selatan.

Dilansir dari Allkpop, seorang direktur utama Big Hit Entertainment, direktur Lee Jin Hyung, mengadakan pertemuan pribadi dengan sekitar 10 orang dari Asosiasi Korban Bom Atom Korea.

Berikut videonya.

Baca: Hujan Lebat Disertai Petir, Ini Peringatan Dini BMKG untuk Tiga Kabupaten di Kalbar

Baca: Valentino Rossi Angkat Suara soal Hasil Latihan Bebas MotoGP Valencia Spanyol 2018

Baca: Jabat Kapolresta Pontianak, Anwar Nasir Salami Jajaran di Acara Penyambutan

"Kami merasa bahwa perlu meminta maaf secara pribadi kepada korban bom atom yang mungkin telah menimbulkan rasa sakit emosional. Meskipun kami tidak bermaksud untuk mencelakakan apa pun, jika ada seseorang yang kami sebabkan sakit emosional sebagai akibat dari kemeja yang berisi gambar pengeboman, kami dengan tulus meminta maaf," ujarnya.

Kepada media yang hadir, Lee Jin Hyung menyampaikan, "Ini adalah tempat di mana kami ingin menawarkan permintaan maaf pribadi kami kepada asosiasi dan korban pemboman, bukan tempat yang dimaksudkan untuk media,"jelasnya.
Setelah pertemuan, perwakilan dari asosiasi mengatakan, "Para korban pengeboman memahami dan berempati dengan rangkaian acara yang sedang berlangsung." 
Pertemuan pihak Big Hit
 (Allkpop)
Seperti yang banyak dari kita ketahui, masalah di atas baru-baru ini dimulai ketika media Jepang mengecam anggota BTS Jimin karena mengenakan kaos yang menggambarkan tema yang terkait dengan pembebasan Korea dari Jepang, termasuk gambar pemboman atom Nagasaki.
Jimin BTS
Jimin BTS ()

Foto yang beredar tersebut menunjukkan Jimin sedang mengenakan kaos yang menggambarkan serangan bom atom Amerika Serikat yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945 dan merenggut ribuan nyawa.

Kaos itu dicap "penghinaan" oleh beberapa orang, sementara yang lain mengklaim bahwa adanya bendera Korea di kaos tersebut dianggap memuliakan peran bom dalam memicu kemerdekaan semenanjung Korea dari pemerintahan Jepang.

Kaos yang masih dijual secara online tersebut juga memiliki tulisan “Patriotism Our History Liberate Korea” (Patriotisme Sejarah Kami Membebaskan Korea).

Hal inilah kemudian yang membuat kehebohan di dunia maya, bahkan sebuah TV di Jepang membatalkn kehadiran BTS sebagai bintang tamu dalam acara mereka.

Klarifikasi Big Hit

Kontroversi ini mendapat tanggapan Big Entertainment yang menaungi BTS.

Dalam pernyataan resminya, Big Entertainment memberikan penjelasan dan permintaan maaf. 

Berikut pernyataan lengkap Big Entertainment yang dilansir allkpop:

"Halo, ini Big Hit Entertainment.

Baru-baru ini, berbagai masalah mengenai perusahaan artis BTS kami telah muncul. Sikap Big Hit tentang masalah ini adalah sebagai berikut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved