Karolin Harapkan Pelayanan Kesehatan Semakin Ditingkatkan

Dirinya juga menyampaikan tidak ingin lagi mendengar laporan atau informasi ada Puskemas yang kurang dana operasional.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ALFON PARDOSI
Bupati Landak Karolin Margret Natasa saat hadir dalam acara peringatan HKN ke 54 tahun 2018 di Halaman RSUD Landak pada Jumat (16/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menghadiri puncak kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 tahun 2018 yang dipusatkan di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak pada Jumat (16/11/2018).

Kegiatan peringatan HKN ke 54 tersebut dirangkaikan dengan acara senam massal, berbagai perlombaan, dan doorpize.

Baca: Maman Abdurrahman Akan Kawal Program Listrik Masuk Desa ke Landak

Baca: Potong Bambu, Prosesi Penyambutan Mensos RI di Landak

Dengan peserta mulai dari Pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes), RSUD, dan Puskesmas. 

Turut hadir Sekda Landak Vinsensius, para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Landak, para kepala OPD Landak, dan tamu undangan lainnnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Karolin mengatakan bahwa pada momentum HKN mari kita bersama merenungkan berkaitan dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Serta meminta jajaran Puskesmas di Landak agar perbaiki pelayanan kesehatan. 

"Karena masalah kesehatan adalah indikator Nasional bahkan Internasional, untuk mengukur kemajuan bangsa. Jangan anggap remeh, harus mencermati apa yang disampaikan Menteri dan Presiden," tegas Karolin.

Diakui Karolin, sepanjang hampir sekitar dua tahun sejak dirinya menjabat sebagai Bupati, memang ada sejumlah Puskesmas di Landak yang sudah dilakukan renovasi dan perbaikan.

Sehingga dirinya berharap, selain perbaikan fisik bangunan Puskesmas.  Di dalamnya juga harus ada perbaikan pelayanan.

"Ke depan bukan rumah sakit sebutannya lagi, tapi rumah sehat," kata Karolin. 

Dirinya juga menyampaikan tidak ingin lagi mendengar laporan atau informasi ada Puskemas yang kurang dana operasional.

"Karena pelayanan seperti BPJS sudah langsung di transfer, tidak perlu klaim seperti di rumah sakit," ungkapnya.

Selain itu kata Karolin, Kabupaten Landak pada tahun lalu mendapatkan dana insensif daerah sebesar Rp 18 miliar. "Dimana dana tersebut diperuntuhkan untuk pembangunan fisik diberbagai bidang," bebernya. 

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Landak Pius Edwin menuturkan, pada peringatan HKN ke 54 2018 bertema "Aku Cinta Sehat" dan sub tema "Ayo Hidup Sehat Mulai Dari Kita. Dengan tujuan memperkuat kerjasama sinergisitas untuk pembangunan kesehatan. 

"Jadi rangkaian kegiatan yang kami gelar itu upacara di halaman Kantor Dinas Kesehatan beberapa waktu yang lalu. Dimana puncak kegiatan digelar senam dan perlombaan di halaman rumah sakit Landak ini," urainya. 

Pius juga berjanji, ke depannya akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan.

"Mulai dari pelayanan di rumah sakit, Puskesmas, dan pelayanan di tingkat Desa. Sesuai dengan harapan Bupati," tutupnya 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved