VIRAL Video Istri Pergoki Suaminya Berduaan dengan Wanita Lain di Kos-kosan! Sebut Pelakor

TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sejumlah foto dan video yang di-posting pemilik akun Facebook Irvan Ramadhan sontak menjadi viral sepanjang, Kamis (15/11/2018).

Sejak di-posting, Kamis (15/11/2018) dini hari pukul 00.53 WIB, foto dan video tersebut sudah 59.786 kali dibagikan, like tiga ribu lebih dan hampir lima ribu komentar.

Dalam video tersebut sejumlah orang menggerebek wanita dan pria yang diduga pasangan tidak resmi di sebuah kamar kos di Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut).

Baca: Kerap Dituding Pelakor, Mulan Jameela: Mas Dhani Punya Alasan Memilih Saya

Baca: Live TvOne - LIVE BOLA Streaming PSS Sleman Vs Persita Super Big Match Liga 2 Jam 15.30 WIB

Sejumlah pria menghampiri si wanita dan menyebutnya perebut laki orang (pelakor).

Bahkan mereka juga mem-bully wanita tersebut. 

"Ampun,,ampun," kata si wanita yang awalnya mengenakan celana pendek dan kemudian pakai baju tidur.

Kemudian seorang wanita yang diduga istri sah dari pria dalam kos tersebut menghampiri suaminya dan coba memukul bagian tubuhnya. 

Awalnya ada dua video yang di-posting si pemilik akun, namun satu video dihapus pihak Facebook karena mengandung unsur kekerasan.

Sedangkan sejumlah foto, memperlihatkan si wanita dalam kondisi memprihatinkan. 

Baca: Kejahatan Seksual Terhadap Anak Kembali Terjadi, Kali Ini Korbannya Pelajar

Baca: Big Match Liga 1 PSM Makassar Vs Persija Jakarta, Peluang Persib Bandung Naik Posisi

Pemilik akun dua kali mem-posting hal serupa dan keduanya jadi viral. 

"Pelakor ketangkap disiantar. Di jalan seram di kos kosan horas," tulis pemilik akun.

Di postingan sebelumnya, pemilik akun juga menuliskan, "Pelakor. Icha frogy di kos kosan horas jln seram,"

Baca: Deretan Foto Seksi Anggia Chan, Model Cantik Yang Disebut Ely Sugigi sebagai Pelakor

Baca: Viral! Dilabrak Istri Sah di Cafe, Suami Malah Lindungi Pelakor, Tonton Videonya

Netizen pun meninggalkan komentar di postingan ini.

Mereka tidak setuju dengan perbuatan wanita dan pria yang berduaan di kos tersebut.