Banyak Peserta Test CPNS Tak Penuhi Passing Grade, Arifidiar: Segera Konsultasi ke Pusat
Dengan begitu kepentingan kuota terpenuhi wajib tercapai, dan kepatuhan kepada aturan yang ada pun tercapai,
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Menanggapi kabar kemungkinan tidak terpenuhinya kuota CPNS Sambas mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ir H Arifidiar MH.
Dia meminta agar pemerintah daerah bisa berkonsultasi ke Pemerintah Pusat, yakni Kemenpan RB atau BKN.
"Saya kira kalau kuotanya begitu (339) karena kuotakan dimunculkan berdasarkan hitungan awal yang dibutuhkan. Nah, pada saat hasilnya tidak sesuai harapan, maka saya sarankan kepada Pemda untuk mencari celah yang dibolehkan dan sesuai aturan yang berlaku," ujarnya, saat ditemui Tribun Pontianak, Kamis (15/11/2018) sore tadi.
Untuk diketahui, dari informasi yang Tribun himpun. Dari 6.424 peserta test CPNS di Kabupaten Sambas, hanya 166 orang yang memenuhi ambang batas Passing Grade.
Oleh karenanya, ketua DPRD Sambas meminta Pemkab segera berkonsultasi ke Pemerintah Pusat.
"Misalnya dengan berkonsultasi ke pusat, atau meminta menurunkan grade. Dengan catatan sesuai aturan yang berlaku. Dengan begitu kepentingan kuota terpenuhi wajib tercapai, dan kepatuhan kepada aturan yang ada pun tercapai," tegasnya.
Baca: Studio Bangunan Diskon Savoni 30 Persen, Produk Sanitary Berkualitas dan Terjangkau
Sementara itu anggota DPRD lainnya, yakni Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sambas Lerry Kurniawan Figo mengatakan, masalah ini terjadi hampir di semua daerah di Kalbar.
"Persoalan Passing Grade saya kira tidak hanya di Sambas saja, dan sekarang sudah menjadi keresahan dari setiap daerah. Dimana dengan standar tersebut banyak peserta CPNS yang tidak lolos dan akhirnya menyebabkan banyak formasi yang kosong," ujarnya.
"Jadi jelas kita daerah tidak punya kewenangan untuk merevisi Kebijakan terkait ini, jadi nanti Panselnas yang berkoordinasi dengan Kemenpan untuk menindaklanjuti permasalahan ini," sambungnya.
Baca: Sudirman: BPD Siap Hadapi Tantangan Fintech
Oleh karenanya, Figo meminta agar pemerintah pusat nantinya bisa memberikan keputusan yang terbaik. Agar kuota CPNS di daerah bisa terpenuhi.
"Kita tunggu saja opsi dan kebijakan yang diambil Kemenpan.
Tapi harapan kita didaerah, Kemenpan bisa mengambil dan bisa memberikan kemudahan kepada kuota peserta CPNS agar terpenuhi, dan semua formasi yang sudah ditetapkan tersebut bisa terpenuhi," tutupnya.