SDM Belum Memadai, KPU Kayong Utara Sulit Rekrut Petugas KPPS di Pulau Maya dan Karimata
Komisioner KPU Kayong Utara, Effian Noer mengaku kesulitan melakukan perekrutan petugas KPPS di sejumlah desa.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Komisioner KPU Kayong Utara, Effian Noer mengaku kesulitan melakukan perekrutan petugas KPPS di sejumlah desa.
Beberapa desa yang Effian maksud antara lain desa-desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Pulau Maya dan Kepulauan Karimata.
Persolan utamanya, kata Effian, yakni SDM masyarakatnya yang belum memadai.
"Ya kalau Sukadana mungkin tidak ada persoalan, Teluk Batang juga ndak ada persoalan, tapi untuk daerah-daerah kepulauan ini," kata Effian di Kantor KPU Kayong Utara, Sukadana, Selasa (13/11/2018).
Baca: Redmi Note 6 dan Mi 8 Lite, Dua Ponsel Anyar Xiaomi Sasar Anak Muda
Kendati demikian, Effian mengaku telah mengantisipasi permasalahan itu. Ia menyebut telah menginstruksikan kepada PPS untuk mencari anggota KPPS yang betul-betul siap.
Menurut Effian, sesuai surat edaran KPU RI, setiap petugas KPPS minimal harus lulusan SMA/SMK dan bukan kader Parpol.
"Kedua, boleh tidak berijazah SMA dengan membuat surat pernyataan, dia juga punya keahlian baca tulis minimal, dan dia punya pengalaman sebelumnya," ungkap Effian.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPU Kayong Utara melakukan penambahan jumlah TPS dari 316 menjadi 329 TPS.
Dengan adanya penambahan TPS itu, artinya jumlah petugas KPPS pun mesti ditambah.