Prihatin Guru Honorer Tak Bisa Ikut Seleksi CPNS, Ini Harapan DPRD Kapuas Hulu
Rajuliansyah juga prihatin masih banyak guru Honorer yang sudah mengabdi bertahun-tahun belum diangkat sebagai PNS.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Ketua DPRD Kapuas Hulu Rajuliansyah menyatakan, pada dasarnya Pemerintah Daerah Kapuas Hulu sudah maksimal mungkin berupaya mengangkat para guru Honorer untuk di kontrak.
"Hanya saja saat pembukaan CPNS tahun 2018, memiliki aturan tersendiri. Itu semau adalah kewenangan dari Pemerintah Pusat, jadi bukan kewenangan Pemerintah Daerah," ujarnya kepada Tribun, Kamis (8/11/2018).
Baca: Diikuti Pejabat Eselon Kapuas Hulu, Sekda Buka Kegiatan Penilaian Potensi dan Kompetensi
Baca: Satpol PP Kapuas Hulu Bentuk Masyarakat Peduli Api, Ini Tujuannya
Rajuliansyah juga prihatin masih banyak guru Honorer yang sudah mengabdi bertahun-tahun belum diangkat sebagai PNS.
"Kita maunya semua guru Honorer bisa ikut bersaing dengan lainnya, tapi aturan dari pemerintah pusat tidak bisa kita lawan," ucapnya.
Mungkin diharapkan bahwa, supaya Pemerintah Pusat supaya segera mengangkat guru Honorer yang sudah lama mengabdi kepada dunia pendidikan. Sehingga perlu untuk menjadi perhatian agar diangkat menjadi pegawai negeri sipil.
"Pastinya kami DPRD Kapuas Hulu tentunya sangat mendukung apabila ada aturan dari Pemerintah Pusat, yang berusia lanjut bisa ikut seleksi CPNS seperti yang lainnya," ungkapnya.