Kapolda Kalbar Benarkan Pesawat Jatuh di Kebun Sawit, KNKT Turun Tangan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono membenarkan kecelakaan pesawat THRAS PK-ELB yang terjadi pada Sabtu (3/11) pukul 11.00 WIB di Kebun Kelapa Sawit milik PT Kencana Graha Permai Cendana Estate ( Sinarmas Group‎) di Dusun Carik Desa Belaban Kec Marau Kab Ketapang.

"Pesawat mengalami kerusakan dan kondisi pilotnya Mr Martin Derren Scott berkewarganegaraan Australia‎ dalam keadaan selamat," kata Kapolda Kalbar pada Sabtu malam saat di konfirmasi Tribun Pontianak.

Baca: BREAKING NEWS: Pesawat Jatuh di Area Kebun Sawit Kalbar, Begini Kondisi Pilot

Baca: Tak Ada di Manifes, Arif Yustian Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air! Ini Kisahnya

"Pesawat yang mengalami kecelakaan itu merupakan pesawat mengangkut dan menaburkan pupuk di kebun tersebut," ujar Didi.

Berdasarkan keterangan saksi mata yakni pekerja setempat yang mengatakan kalau pesawat itu terbang rendah, tiba-tiba pesawat turun dan menghantam jalan.

Lanjutnya, saat ini‎ pesawat tersebut sudah ditutupi terpal dan jalan di sekitar area sudah di tutup.

Rencananya pihak KNKT akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada minggu besok.

Diberitakan sebelumnya, Pesawat Jenis THRAS PK-ELB Milik PT Elang Nusantara Air mengalami kecelakaan tunggal di area perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (3/11/2018) siang.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, pesawat milik PT Elang Nusantara Air mengalami patah sayap dan patah roda.

Meskipun mengalami kecelakaan tunggal dan mengalami kerusakan pada pesawat, tetapi tidak terjadi ledakan.

Kondisi pilot, Mr Martin Derren Scott (50) warga negara asing (WNA) asal Australia diketahui tidak mengalami cedera.

‎Informasi diperoleh ‎pesawat jenis THRAS PK-ELB milik PT Elang Nusantara Air ini sedang memupuk di perkebunan kelapa sawit di Dusun Carik Desa Belaban Kec Marau Ketapang.

Pesawat THRAS PK-ELB milik PT Elang Nusantara Air diketahui sedang bekerja mengangkut dan menaburkan Pupuk di Kebun kelapa Sawit di Kecamatan Marau, sejak Sabtu (3/11/2018) pagi.

Ketika Pesawat tersebut sudah ada sekitar 50 kali bolak balik landasan Cendana Estate mengangkut dan menaburkan pupuk di Kebun Cendana Estate, sekitar pukul 11.00 WIB.

Berdasarkan saksi mata dari karyawan setempat ‎menuturkan sekitar jam 11.00 pesawat terbang rendah dan tiba-tiba pesawat turun dan menghantam jalan.

Selain itu, beredar kabar pihak perusahaan sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak KNKT, dan pihak KNKT direncakan akan datang pada, Minggu (04/11/2018) ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.