Breaking News

Dirjen Bimas Islam Serahkan Bantuan dan Launching Kegiatan Program Daerah di Desa Sulung

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, Muhammadiyah Amin mengatakan, saat mengawali sambutan dirinya mengapresiasi dan merasa bangga

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Pelaksanaan kegiatan Launching Program Daerah Binaan Percontohanbdi Bawah Ditjen Binmas Islam. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, Muhammadiyah Amin mengatakan, saat mengawali sambutan dirinya mengapresiasi dan merasa bangga berkunjung ke Kabupaten Sambas.

Salah satunya adalah karena Sambas dipimpin seorang Bupati yang hafal Alquran.

“Hanya berapa daerah di Indonesia yang Kepala Daerahnya atau Bupatinya hafal Alquran. Dan Sambas salah satunya, mudah-mudahan ini menjadikan keberkahan,” Ujar Muhammadiyah Amin, Jumat (2/11/2018).

Menurutnya, dalam program tersebut, Dirjen Bimas Islam Kemenag RI bukan saja akan menjadi percontohan untuk kampung zakat.

Baca: Kemenag Launching Program Daerah Binaan Percontohan Ditjen Binmas Islam

Melainkan akan ada program lainnya yang ada di Dirjen Bimas Islam. Dan harus di contoh oleh semua pejabat eselon dua yang datang ke Desa Sulung.

“Karena itulah, semua pejabat eselon 2 Dirjen Bimas Islam datang ke Desa Sulung, karena mereka harus juga punya program yang diberikan setelah launching,” sambungnya.

Ke depannya Muhammadiyah Ali mengatakan, Desa Sulung harus berubah. Baik dari sisi perekonomian kemasyaratakan hingga keagamaan.

“Sambas adalah daerah perbatasan, jangan sampai sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Negara luar, Nampak sekali perbedaannya (Dengan luar negeri). Sehingga melalui program ini, Desa Sulung khususnya, dan Kecamatan Sejangkung dan Kabupaten Sambas, bisa menjadi daerah berkembang,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Bimas Islam juga menyerahkan bantuan ke Desa Sulung. Khususnya untuk dua masjid, yang masing-masing sebesar 100 juta rupiah.

Tidak hanya itu, juga ada penyerahan bantuan untuk Dua musholla, penyerahan Alquran dan Juzama masing-masing 200 paket.

Serta untuk di 2019, Kecamatan Sejangkung akan mendapatkan bantuan pembangunan KUA dengan dana minimal Rp1,5 miliar.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved