Sering Merasa Lelah Berlebihan? Kamu Mungkin Terkena Chronic Fatigue Syndrome, Ini Gejalanya

Jika kamu merasa lelah sepanjang waktu dan tidak tahu mengapa, tubuh kamu mungkin mencoba mati-matian untuk melawan sesuatu.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Health Jade
Ilustrasi kelelahan 

Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Listya Sekar Siwi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pernahkah kamu berpikir 'Kenapa aku selalu lelah?'

Jika kamu merasa lelah sepanjang waktu dan tidak tahu mengapa, tubuh kamu mungkin mencoba mati-matian untuk melawan sesuatu.

Ini bukan jenis lelah yang bisa kamu lewati dengan menghabiskan akhir pekan tidur atau bahkan pergi berlibur seminggu penuh di pantai.

Ini adalah otot yang dalam, jenis kelelahan yang membuatnya merasa tidak mungkin untuk bahkan keluar dari tempat tidur beberapa hari.

Namun banyak yang mengabaikannya dan menganggap ini adalah lelah biasa.

Jenis kelelahan ekstrim membuat kamu merasa lelah ektrem mungkin disebabkan oleh chronic fatigue syndrome (CFS).

Baca: Ansor Harap Tindak Tegas Pelaku Pencurian Mesin Dinamo Pemecah Batu

Baca: Wujudkan Pengabdian Masyarakat, Polnep Gelar Pelatihan di Kabupaten Mempawah

Baca: Menikah Lagi, Ucapan Terimakasih Maia Estianty ke Anak-anaknya Disambut Haru Netizen

Apa itu sindrom kelelahan kronis?

Dilansir dari Yourtango, Myalgic encephalomyelitis / chronic fatigue syndrome (ME / CFS) adalah label yang dimaksudkan untuk menggambarkan sindrom kompleks yang menyebabkan jangka panjang, kelumpuhan, sampai kelelahan ekstrim.

Ilustrasi lelah
Ilustrasi lelah ()

Kebanyakan orang yang terkena ME / CFS juga menunjukkan satu atau lebih gejala tambahan, seperti nyeri otot, nyeri sendi, pola tidur terganggu, konsentrasi yang buruk dan sakit kepala.

Dalam kasus yang parah, kamu mungkin mengalami semua ini.

Apa yang menyebabkan ME / CFS, dan bagaimana cara mendiagnosisnya?

Seperti kebanyakan sindrom, tidak ada tes darah tersedia untuk membuat diagnosis definitif, dan saat ini tidak ada penyebab yang diketahui.

Ada tes titik tekanan yang dapat kamu ambil untuk menilai rasa sakit yang memberikan standar pengukuran kasar.

Jika sejumlah poin nyeri bereaksi, dapat diasumsikan bahwa kamu memiliki sindrom ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved