Balita 3 Tahun Selamat Dari Kecelakaan Kapal Garam KLM Arta Illahi Yang Tenggelam Di Kendawangan
Kapal KLM Arta Illahi asal Madura Jawa Timur tenggelam di perairan Kendawangan
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kapal KLM Arta Illahi asal Madura Jawa Timur tenggelam di perairan Kendawangan pada Selasa (30/10/2018).
Untuk penyebabnya sendiri diduga akibat mengalami kecelakaan laut.
Diketahui KLM Arta illahi 46 GT,muatan 100 Ton garam dari Madura tujuan Ketapang, sejumlah penumpang dan ABK sebagian bisa terselamatkan setelah mendapatkan pertolongan oleh KM Bunga Barokah
Baca: Jadwal Moto2 Malaysia 2018: Peluang Bagnaia Perlebar Jarak di Klasemen Moto2
Kepala Dinas Penerangan Lantamal XII Pontianak Mayor Laut (E) Irawan Tribudiono menuturkan KM. Bunga Barokah 16 GT ini nelayan Asal Indramayu Jawa Barat ini melintas di perairan Pulau Mangkut Kalbar pada posisi 03 165 92 S - 110 149 89 T. pada Rabu (31/10) pagi sekitar pukul.06.00 Wib.
Saat melintas lokasi kecelakaan laut yang dialami oleh KLM Artha Illahi melihat sejumlah barang berserakan, antara lain buah-buahan, tomat, Drum serta ditemukannya korban sedang berpegangan pada rakit drum penguin yang mengapung.
"Kemudian ABK KM. Bunga Barokah langsung memberikan pertolongan dan membawa para korban ke daratan terdekat yakni Syahbandar Kendawangan kab Ketapang,"katanya pada Kamis (1/11/2018).
Lanjutnya, berdasarkan keterangan dari Anggota Pos TNI AL Kendawangan (Jajaran Lantamal XII Pontianak) Dalam perjalanan menolong kecelakaan laut, nahkoda KM Bunga Barokah asal Indramayu membawa korban se sampai Syahbandar Kendawangan pada Rabu malan sekitar pukul .21.00 wib, dengan jarak tempuh 45 mill.
"Selanjutnya petugas koordinasi Pos TNI AL Kendawangan Jajaran Lantamal XII Pontianak untuk menindaklanjuti adanya laporan penyelamatan ABK KLM. Arta illahi oleh ABK KM.Bunga Barokah, untuk di berikan pertolongan pertama di Syahbandar Kendawangan,"kata Irawan
Menurut Irawan dari petugas POS TNI AL Kendawangan melaporkan perihal kecelakaan laut di perairan Pulau Mangkut Kalbar, Kemudian Dan Lantamal XII Pontianak segera perintahkan Asops Danlantamal XII Kol Laut (P) Herianto T.Angi S.E., untuk memberikan pertolongan melalui Petugas POS TNI AL Kendawangan.
Lanjutnya, informasi yang diperoleh kecelakaan laut yang terjadi pada KLM Arta illahi pada posisi : 03 188 27 S - 110 183 74 T di perairan Pulau Mangkut kalimantan Barat, dan bergeser pada posisi : 03 165 92 S - 110 149 89 T saat di temukan korban oleh ABK KM Bunga Barokah 16 Gt.
Dan data yang diperoleh KLM Arta illahi 46 Gt yang di Nahkodai Marhan (44) asal Madura, membawa muatan garam seberat 100 Ton dengan jumlah ABK 7 orang, dan dua (2) penumpang dengan keseluruhan 9 orang yakni penumpang wanita yakni iul (27) dan Balita jenis kelamin peremuan yakni Nazwa (3) dalam kondisi selamat bersama 6 ABK.

"Namun ada satu orang yang belum di temukan yakni Amar (50) pemilik kapal Artha Illahi yang di duga kuat ikut tenggelam bersama kapal,"katanya.
Baca: Ustadz Abdul Somad Menolak Disebut Ustadz Sejuta Viewers, Begini Alasannya!
Lanjutnya, saat ini sedang pencarian oleh Tim Sar Gabungan Kendawangan yang terdiri dari Prajurit TNI AL dari Pos TNI AL Kendawangan Jajaran Lantamal XII Pontianak, anggota Polair dan Tim SAR di turunkan Tim Sar Gabungan dengan menggunakan speedbot Syahbandar Kendawangan,
"Saat di lakukan Penyisiran lokasi Laka Laut antara Pulau Mangkut dan Pulau Gelam dengan cuaca tidak bersahabat, Mendung para petugas kembali kepangkalan Kendawangan, selanjutnya di koordinasikan basarnas Ketapang untuk meneruskan SAR,"pungkasnya.