Pemkab Mempawah Bersama BKKBN Kembali Canangkan Kampung KB

Slamet Riadi memaparkan bahwa dari informasi yang pihaknya dapatkan terdapat 22 orang warga desa tersebut yang menjadi peserta KB

Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO
Pelaksanaan Kegiatan Pencanangan Kampung KB di Desa Ansiap, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah. Selasa (30/10/2018 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bertempat di Balai Dusun Tikalong, Desa Ansiap Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Telah dilaksanakan kegiatan Pencanangan Kampung KB Kes, BKKBN dan pemerintahan Kab. Mempawah tahun 2018 dengan tema "PENCANANGAN KAMPUNG KB". Selasa (30/10/2018)

Brigpol Slamet Riadi Personel divisi Humas Polres Mempawah mengatakan Pada kesempatan ini turut hadir BKKBN Provinsi yang di wakilkan oleh Kabid KB dan kesehatan Reproduksi BKKBN Prov. Kal-Bar, dan turut pula hadir Kabid KB Kab.Mempawah.

Baca: Peringati HUT Kemenkumham, Ini Pesan Penting Menteri Yang Disampaikan Karutan Putussibau

Baca: Klasemen Liga 1 Indonesia 2018: Persija Dekati PSM, Persib Semakin Jauh dari Juara

Kemudian, hadir juga Pasi Ter. Kodim 1201 / Mph, Kasat Binmas Polres Mempawah, Asisten 1 Kab. mempawah, Anggota dewan kabupaten mempawah Arpian.SH dan Edi Takan.

Lalu turut hadir Muspika Kecamatan Toho, yang terdiri dari Danramil Toho Beserta anggota, Kapolsek Toho beserta anggota, Camat Sadaniang.

Kepala Puskesmas Rawat jalan kec.sadaniang, Kepala desa Sekecamatan Sadaniang, Tenaga medis 25 orang, dan para tamu undangan dan masyarakat berjumlah sekitar 300 orang.

Pada kesempatan ini, Asisten Tata praja kabupaten Mempawah Juli Suryadi Burdadi melakukan pemukulan Gong yang menandai secara resmi di canangkannya Kampung KB di Desa Ansiap, yang kemudian di lanjutkan dengan penandatanganan Prasasti Kampung KB.

"Selanjutnya, setelah peresmian tersebut, Kegiatan di lanjutkan dengan Peninjauan pelayanan KB dan Kesehatan serta gelar produksi hasil bumi dan kerajinan masyarakat desa Ansiap Kec.Sadaniang,"ungkap Slamet.

Slamet Riadi memaparkan bahwa dari informasi yang pihaknya dapatkan terdapat 22 orang warga desa tersebut yang menjadi peserta KB pada kesempatan itu.

"Untuk Implan ada19 orang, lalu KB Suntik ada 3 orang, jadi totalnya 22 orang pesertanya,"tutur Slamet.

Kegiatan yang berlangsung kurang lebih selama 2,5 Jam itupun berlangsung lancar dan tanpa kendala apapun.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved