40 Pemuda Landak Dibekali Pelatihan Kewirausahaan Peternakan Ayam

Disampaikan Yosef, untuk pesertanya terdiri dari unsur pemuda yang berjumlah 40 orang. Mereka tersebar di empat Kecamatan

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ALFON PARDOSI
Kepala Disporapar Landak, Yosef SE saat menyampaikan kata sambutan dalam pelatihan kewirausahaan bagi pemuda Landak pada Selasa (30/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Landak, melaksanakan pelatihan kewirausahaan berternak ayam boiler bagi 40 orang pemuda yang tersebar di Landak pada Selasa (30/10/2018).

Kegiatan yang berlangsung di Radangk Aya Ngabang tersebut, dibuka oleh Bupati Landak Karolin Margret Natasa, dengan dihadiri Kepala Disporapar Landak Yosef SE beserta para stafnya.

Baca: Karolin Buka Pelatihan Kewirausahaan Untuk Pemuda Landak

Baca: Bupati Landak Jadi Irup Saat Apel Pagi di RSUD Landak

Untuk pemateri, Disporapar Landak mengundang dua narasumber dari PT Charoen Pokphan, yang merupakan perusahaan peternakan ayam terbesar di Indonesia serta Kalbar.

"Tujuan kita menambah wawasan pemuda, agar memiliki pola pikir dari pencari pekerjaan menjadi menciptakan pekerjaan," ujar Kepala Disporapar Landak Yosef SE.

Lanjutnya lagi kemudian meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemuda agar mampu berwurausaha dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi pemuda dengan memberikan bantuan.

Disampaikan Yosef, untuk pesertanya terdiri dari unsur pemuda yang berjumlah 40 orang. Mereka tersebar di empat Kecamatan yang ada di Kabupaten Landak.

"Dari Dusun Dara Itam Kecamatan Jelimpo 10 orang, Desa Kelampai Setolo Kecamatan Meranti 10 orang, Dusun Sepatah Desa Aur Sampuk Kecamatan Sengah Temila 10 orang, dan Desa Sekilap Kecamatan Mandor 10 orang," terangnya.

Disampaikannya lagi, narasumber memberikan materi pelatihan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan sesuai dengan minat, bakat, potensi dan kebutuhan pemuda serta potensi daerah.

"Jadi nanti setiap kelompok mengajukan proposal ke Disporapar dan proposal akan diverifikasi. Penetapan kelompok nanti akan mendapat bantuan dana. Penyampaian bantuan sesuai dengan usulan dari proposal," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved