Tarik-Menarik Dengan Golkar di Nasional, Suriansyah Sebut Telah Siapkan Tim Gerindra Masa Depan

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPD Gerindra Kalbar, Suriansyah mengakui jika memang masih ada tarik-menarik posisi antara Partai Golkar dan partai yang dipimpinnya diposisi nasional.

Walaupun begitu, ia tetap optimis dengan elektabilitas Capres Prabowo-Sandi, akan dapat pula meningkatkan suara Gerindra.

"Ya memang selalu tarik menarik antara Golkar dan Gerindra, tetapi tentu tren semakin menguat karena kami punya calon Presiden yang juga sangat tinggi tingkat elektabilitasnya sehingga adanya Capres-Cawapres ini, tentu akan menguatkan posisi Gerindra dinomor dua, dan kami masih berusaha masih mengimbangi PDI Perjuangan walaupun masih agak berat, namun angka itu harus kami kejar, kalau PDI Perjuangan bisa 26 persen, harapan kami Gerindra paling tidak bisa diatas 20 persenan," ujarnya, Jumat (26/10/2018) ditemui di DPRD Kalbar.

Baca: Hasil Survei Nasional, Ria Norsan Sebut Golkar Masih Tarik Menarik Dengan Gerindra

Wakil Ketua DPRD Kalbar ini pun menerangkan jika pihaknya didaerah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan elektabilitas.

Satu diantaranya ialah dengan kehadiran bantuan tim dari tingkat Gerindra pusat yang dinamai tim Gerindra Masa Depan.

"Kami terus menerus melakukan usaha-usaha, diantaranya ialah mulai dua bulan lalu sudah masuk sampai ke TPS-TPS, melalui tim untuk melakukan penetrasi pada daerah-daerah yang dianggap kurang, kemudian mulai kemarin sudah mulai bertugas tim Gerindra masa depan yang beranggotakan 38 orang yang melakukan perbaikan struktur organisasi partai yang memang masih bolong dilengkapi, dan kurang disempurnakan," bebernya.

Suriansyah mengatakan, tim tersebut adalah tim bantuan dari pusat, menggunakan kader yang dilatih secara khusus oleh Prabowo Subianto di Hambalang untuk diterjunkan di Pilkada dan Pilpres.

"Tim yang ada di Kalbar adalah tim yang sudah berpengalaman di Jawa Barat untuk membantu kegiatan pemenangan di Jawa Barat, sehingga kegiatan di Jawa Barat akan dijadikan referensi untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas Partai Gerindra dan khususnya Pak Prabowo-Sandi di Kalbar," tutupnya.