Kapolda Perhatikan Penyelundupan Narkoba di Perbatasan
Kapolda menjelaskan, kalau barang illegal tersebut diduga masuk melalui jalur jalan tikus, atau jalan hutan menuju Kecamatan
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono terus memperhatikan pengamanan keluar masuk barang dan manusia di wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar, salah satunya di Nanga Badau (Perbatasan) Kabupaten Kapuas Hulu.
"Sudah beberapa kasus penyelundupan narkoba di pontianak terungkap, yang masuk melalui perbatasan dan begitu juga masuknya barang ilegal yang berhasil kita proses penyidikan di Polda Kalbar," ujarnya di Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (26/10/2018).
Baca: Hari Ini Akan Ada Konvoi dan Pengibaran Bendera Tauhid di Istana Kadriah Pontianak
Baca: 52,56 Persen Wilayah Kapuas Hulu Kawasan Konservasi
Kapolda menjelaskan, kalau barang illegal tersebut diduga masuk melalui jalur jalan tikus, atau jalan hutan menuju Kecamatan di wilayah perbatasan tujuan kota Kabupaten dan menuju Kota Pontianak.
"Jadi kita sangat memperhatikan keluar masuk barang dan manusia di perbatasan," ucapnya.
Apa lagi Polres Kapuas Hulu memiliki Polsek yang wilayahnya berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Bahwa negara telah memberi reward tunjangan khusus bagi anggota yang bertugas diperbatasan. "Maka dari itu tunjukan kinerja yang baik, ukir prestasi dengan mampu mencegah dan mengungkap apabila terjadi kejahatan lintas batas," ujarnya.
Dalam hal ini juga, Kapolda Kalbar telah mempunyai program 100 hari, bahkan sudah selesai tahap-III. Dimana telah banyak pencapaian pada setiap tahapnya, terutama dalam bidang penegakkan hukum yang berhasil mengungkap kejahatan-kejahatan konvensional yang berdampak langsung terhadap kamtibmas terutama curat, curas, curanmor dan narkoba.
"Melalui Press Conference, setiap capaian kegiatan penegakkan hukum telah kita sampaikan kepada media massa, sehingga masyarakat mengetahui kinerja anggota di lapangan,” ungkapnya.