CSR PLN Peduli Sasar Sasar Bidang Pendidikan hingga Peduli Lingkungan
PLN mengembangkan Program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui serangkaian kegiatan sosial pemberdayaan masyarakat.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PLN mengembangkan Program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui serangkaian kegiatan sosial pemberdayaan masyarakat serta pemeliharaan lingkungan bertajuk 'PLN Peduli'.
Ini sebagai wujud nyata dari tanggungjawab sosial perusahaan. Ini tanggungjawab lain yang harus dipenuhi, selain memastikan kehandalan pasokan listrik dan peningkatan mutu layanan kepada pelanggan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat, Richard Safkaur menyebutkan rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) sudah dilakukan sepanjang tahun ini.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) itu sebagai komitmen PLN untuk menyelaraskan tiga apsek dalam penyediaan listrik yakni, ekonomi, sosial dan lingkungan.
Program CSR 'PLN Peduli' yang sudah dilakukan antara lain dibidang pendidikan yakni PLN Mengajar di lima sekolah. Di antaranya di SMPN 8 Pontianak, SMAN 5 Pontianak, SMP PGRI 1 Pulau Kumbang-Sukadana, SDN 17 Nanga Tayap dan SDN 9 Putussibau.
Sedangkan PLN Peduli rumah ibadah sudah dilakukan di 15 rumah ibadah. Lainnya, seperti program berbagi kebahagiaan Ramadan bersama anak yatim di Sambas dan beberapa kota lainnya.
Dibidang kesehatan, Program PLN Peduli telah membantu pembangunan Posyandu Melati-Batu Ampar, bantuan modal PPOB di 10 KUD di Sintang dan Sekadau, bak Penampungan Air di Kabupaten Bengkayang. Dan program pemberdayaan masyarakat dibawah transmisi (budidaya pisang)-Desa Bange Kecamatan Sanggau Ledo Kabupaten. Bengkayang.
Di bidang lingkungan, program yang sudah dilakukan gerakan 10.000 Mangrove-Desa Bakau Besar Laut Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah.
Richard menambahkan dalam program Bina Lingkungan melalui penanaman mangrove di Desa Sungai Bakau Besar Laut, PLN Unit Induk Wilayah Kalbar bekerjasama dengan komunitas KHAMBEC 70 (khatulistiwa motor bebek club 70) Kalbar serta beberapa komunitas sepeda motor di Pontianak.
“Dalam program kerjasama ini kami melakukan penanaman 10.000 bibit bakau,” kata Richard.
Kegiatan serupa juga dilakukan di tahun 2017. Sebanyak 10.000 bibit pohon bakau di tanam untuk melindungi pantai dari abrasi. Dipilihnya Desa Bakau Besar Laut karena tingkat abrasinya cukup tinggi
“Kegiatan penanaman dilaksanakan secara bertahap dimulai dari bulan Agustus hingga Desember. Kegiatannya juga melibatkan warga desa serta aparat pemdes setempat,” terang Richard.
Menurut Koordinator Komunitas KHAMBEC 70 Endy Some Bantuan CSR PLN melalui program PLN Peduli lingkungan ini tentunya dapat membantu menahan proses abrasi dibibir pantai desa sei bakau besar laut.
Program ini juga membantu mengangkat perekonomian masyarakat sekitar karena kawasan tersebut nantinya akan diproyeksikan menjadi wisata hutan mangrove.
“Keberadaan wisata hutan mangrove juga dapat dimanfaatkan menjadi pendapatan asli desa setempat,” terang Endy.
Richard menambahkan PLN juga memiliki Yayasan Baitul Maal (YBM) yang menghimpun dana 2,5 persen dari pendapatan pegawai muslim yang dipungut setiap bulan.
Dana YBM ini disalurkan untuk membantu kaum dhuafa, anak yatim dan piatu. Bantuan bisa berupa pemberian sembako, beasiswa dan lain sebagainya. “Saat ini penyaluran bantuan CSR lebih difokuskan untuk kegiatan-kegiatan pemberdayaan perekonomian masyarakat, dengan harapan melalui program PLN Peduli ini PLN dapat membantu mendorong pertumbuhan perekonomian warga kurang mampu,” pungkasnya. (*)