Bea Cukai Libatkan Narcotic Dog K-9 di Perbatasan Jagoi Babang Bengkayang
Ia menjelaskan Efektifitas penggunaan K-9 Kanwil Bea Cukai Kalbagbar selama ini trennya selalu positif dengan rata rata dapat menemukan narkoba
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Sejak beberapa hari terakhir, Kanwil Bea Cukai Kalbagbar menempatkan personil Narcotic custom dan Anjing Pelacak Narkotika - Narcotic Dog K-9 di kawasan perbatasan kec Jagoi Babang Kab Bengkayang.
Penempatan personil khusus ini mendukung pelaksanan kegiatan kepabeanan serta seiring dengan masih maraknya peredaran narkotika dan obat obatan berbahaya lainnya di kawasan perbatasan tersebut.
Baca: Upaya XL Axiata Memastikan Jaringan Kembali Prima 100 Persen di Sulteng Usai Dihantam Gempa
Baca: Pasca Gempa Jaringan XL Axiata di Sulawesi Tengah Berhasil Dipulihkan 100%
Tak hanya itu, saat ini juga masih terbukanya jalur tikus dan jalur gajah yang dimanfaatkan oleh kurir jaringan narkoba selain melalui jalur resmi dengan menyembunyikan narkoba di badan, barang, atau kendaraan.

Ferdinand Ginting Humas Kanwil Bea Cukai Kalbagbar menuturkan pihaknya terjunkan 2 unit anjing pelacak di wilayah Jagoi Babang guna membantu tugas pengamanan dan pemantauan serta penginderaan narkoba yg diduga masuk melalui wilayah tersebut.
"Kegiatan yang dilakukan oleh Unit K-9 meliputi penginderaan kendaraan, barang bawaan dan orangnya, serta patroli wilayah jalur tikus serta jalur gajah,"katanya pada Kamis (18/10)
Ia menjelaskan Efektifitas penggunaan K-9 Kanwil Bea Cukai Kalbagbar selama ini trennya selalu positif dengan rata rata dapat menemukan narkoba dalam kurun waktu paling lama setiap 3 bulan sekali.
Hal ini sejalan dengan program pelatihan setiap minggu serta perawatan yang dilakukan sesuai standar yang telah ditetapkan.
"Selain itu untuk personil yang bertanggung jawab terhadap anjing pelacak senantiasa diberikan update pelatihan dalam rangka pemeriksaan, profiling, dan identifikasi jaringan kurir narkoba baik lokal maupun internasional,"pungkasnya.