Petugas Lapas Singkawang Gagalkan Penyelundupan Sabu
Benda yang mencurigakan tersebut terbungkus di dalam lakban berwarna hitam, yang di dalam bungkus tersebut terdapat diduga sabu-sabu.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Singkawang berhasil menggagalkan masuknya Narkoba ke dalam Lapas, dengan menangkap dua tersangka masing-masing AN (30) dan PN (24) saat hendak menjenguk suami AN yakni CL yang menjalani proses hukum di Lapas Singkawang pada Minggu (14/10/2018) sekitar pukul 17.00 sore.
Saat itu AN bersama PN hendak mengantarkan makanan terhadap CL, dan petugas Lapas Singkawang melakukan pemeriksaan barang bawaan berupa nasi bungkus yang sudah dalam keadaan terbuka dan terdapat benda mencurigakan.
Baca: Jumlah Sementara Pelamar CPNS di Singkawang Capai 1.290 Orang
Baca: Petugas Lapas Ciduk 2 Orang Diduga Bawa Narkotika Dilakaban Dalam Nasi Saat Jenguk Suaminya
Benda yang mencurigakan tersebut terbungkus di dalam lakban berwarna hitam, yang di dalam bungkus tersebut terdapat diduga sabu-sabu.
"Saat itu dua orang ini hendak membawa makanan, lalu kami periksa barang bawaannya dan petugas merasa curiga dengan bungkusan yang dilakban hitam, dan ternyata barang bawaan itu diduga sabu,” kata Kepala Lapas Singkawang, Irwan melalui Kepala Pengamanan Lapas Singkawang, Arsyad, Senin (15/10/2018).
Arsyad mengatakan, petugas Lapas Singkawang dengan sigap langsung mengamankan dua orang itu, dan menghubungi pihak Polres Singkawang.
Tidak berapa lama pihak Satuan Narkoba Polres Singkawang mengamankan dua orang ini dengan melakukan berita acara serah terima barang bukti dan dua orang tersangka ini.
“Pengamanan di Lapas ini dilakukan dua lapis mulai dari pintu depan hingga bagian dalam, ini dilakukan untuk mencegah barang-barang yang dicurigai seperti narkoba dan ponsel, jadi pemeriksaan barang bawaan dan juga orang yang bersangkutan,” ujarnya.
Pemeriksaan ketat yang dilakukan petugas Lapas Singkawang, agar mencegah kejadian masuknya ponsel dan sabu-sabu yang diselipkan selain barang makanan juga melalui bra, dan celana dalam.