Lantik FKA ESQ Kalbar, Ary Ginanjar Sebut Membangun Daerah Harus Dengan SDM Yang Berkarakter
Pendiri ESQ Leadership Center, DR (HC) Ary Ginanjar Agustian melantik langsung jajaran pengurus Forum Komunikasi Alumni
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pendiri ESQ Leadership Center, DR (HC) Ary Ginanjar Agustian melantik langsung jajaran pengurus Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Kalbar, acara dilangsungkan di Aula Pendopo Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani Pontianak, Minggu (14/10/2018) malam.
Ary Ginanjar meminta pada kepengurusan yang dilantik dapat menjalankan amanah yang ada dan nilai-nilai yang ada didalam ESQ untuk membentuk kecerdasan emosional dan spiritual masyarakat untuk menuju 100 tahun Indonesia 2045 mendatang.
Susunan kepengurusan FKA ESQ Kalbar mulai, Gubernur Kalbar, Sutarmidji selaku Ketua Dewan Pembina dan Wakil Gubernur, Ria Norsan juga masuk dalam dalam susunan kepengurusan FKA ESQ Kalbar yang dilantik.
Baca: Datangi Daerah Hulu Kapuas, Ini Yang Dilakukan Polsek Putussibau Selatan
Selain itu, ada juga nama Kapolda Kalbar, Didi Haryono, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Sugiyono, Ketua MUI Kalbar, Basri Har, Rektor Untan, Prof Thamrin Usman yang menjabat sebagai anggota dewan pembina.
Selanjutnya Ketua Dewan Penasehat dijabat oleh Sudirman dan anggotanya Arief Rachman.
Sementara Ketua Umum Pengurus Korwil FKA ESQ Kalbar diamanahkan pada Lilik Yunindar dan Sekretaris, Rizal Edwin, Bendahara, Nofi Asniwar, Ketua I Bidang Sarana dan Prasarana, Awaludin Razab, Ketua II Bidang Organisasi, Deki Wahyudi, Ketua III Hubungan Antar Lembaga, Ahmad Suroso, Ketua IV Bidang Sosial Kemasyarakatan, Dwie S dan Ketua V Bidang Ekonomi, Sri Syabanita Elida.
"Mereka kita harapkan menjadi agen perubahan untuk tujuh budi utama ESQ. Kita tau bahwa untuk membangun sebuah daerah memiliki sebuah impian dan visi dan dalam sebuah pelaksanaannya, maka harus punya strategi, tapi pada akhir nyakan manusia yang melaksanakannya," ucap Ary Ginanjar Agustian.
Ketika bicara manusia yang melaksanakan tidak cukup hanya skil atau pengetahuan saja, tapi yang dibutuhkan juga adalah karakter dari manusia itu sendiri.
"Karakter itu perannya 80% dan sedangkan skill hanya 20 persen, sehingga untuk menciptakan masyarakat maupun pejabat agar mampu menjalankan tugaskan harus di bangun skill maupun karakternya. Mari kita bangun masyarakat di sini melalui pelatihan untuk membangun tujuh budi utama yang ada dalam ESQ," ujarnya.
Tujuh budi utama dalam ESQ yaitu Jujur, Tanggungjawab, Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil dan Peduli, apanila nilai-nilai ini ditanamkan dalam seseorang maka akan terbentuklah karakter pada dirinya.
FKA ESQ Kalbar yang dilantik juga diharapkan mampu mensukseskan agenda 2020 dimana akan deglarasi Indonesia Emas Satu dengan Indonesia berkarakter tujuh budi utama.
Tahun 2030 ditarget Indonesia sejahtera, dengan perkapita $16.500 dan 2045 tepat 100 tahun Indonesia dideklarasikan Indonesia Adidaya.
"Itu impian kita, cita-cita kita dan kita bawa keseluruh Indonesia dan termasuk Balimantan Barat. Ini dalam rangka pembangunan SDM karena sekarang 80% faktor penentu adalah karakter SDM," ucapnya.