Polemik Kampanye Ditempat Ibadah dan Pendidikan, Ini Kata TKD Jokowi-KH Ma'ruf di Kalbar

Selain itu, Hildi juga mengatakan jika pihaknya untuk sekarang masig melakukan konsolidasi dan menghimpun para relawan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Ketua Tim Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin tingkat Provinsi, Hildi Hamid beserta partai koalisi saat mendaftarkan diri di KPU Provinsi Kalbar, beberapa waktu lalu 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Masa kampanye Pemilu 2019 menimbulkan sejumlah polemik. Satu diantara perdebatan bahkan hingga tingkat nasional ialah boleh tidaknya kampanye di lembaga pendidikan maupun tempat ibadah.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Hildi Hamid menerangkan jika dirinya secara pribadi tak mempermasalahkan hal tersebut. Dan jika memang telah diatur oleh PKPU, tentu akan dipatuhi.

Baca: KPU Kota Pontianak Nyatakan Sedang Proses Lelang Pencetaksn APK Peserta Pemilu

Baca: Jelang Pemilu 2019, Dandim 1206 Putussibau Imbau Masyarakat Tak Sebarkan Berita Hoaks

"Jadi prinsipnya, kalau memang di PKPU ada melarang untuk kampanye dirumah ibadah, difasilitas umum, atau sarana pendidikan kita akan patuhi itu," ujarnya, saat dihubungi, Minggu (14/10/2018).

"Saya pikir kampanye ini juga berbagai macam bentuk, kalau misalnya di pondok pesantren saya pikir para pengasuh pondok juga sudah paham, artinya mungkin tidak mengkampanyekan misalnya harus nomor satu, gitu.
Dengan kondisi sekarang yang namanya kampanye menjadi bias," ungkapnya.

Walaupun memang, kata dia, tentu kampanye untuk Jokowi-KH Ma',ruf tidak dilakukan hanya oleh tim secara formal namun juga oleh para simpatisan dari sang Capres dan Cawapres.

Selain itu, Hildi juga mengatakan jika pihaknya untuk sekarang masig melakukan konsolidasi dan menghimpun para relawan.

"Kampanyekan tidak terbatas ditim kampanye, artinya orang yang tidak terstruktur ditim kampanye tapi mempunyai keterikatan ataupun emosional yang tinggi kepada Jokowi atau KH Ma'ruf Amin tentu sudah bersoalisasi ataupun berjalan, kalau kami sementara ini masih mengkonsolidasikan para relawan, bagaiamana menjaga agar relawan satu visi misi dan jangan sampai mengganggu tim kampanye yang resmi," bebernya.

Ia pun menerangkan, unguk sementara ini yang melakukan registrasi ke TKD Jokowi-KH Ma'ruf ditingkat daerah ada 12-16 relawan.

"Dan mudah-mudahan tanggal 20 ini akan ada pengukuhan tim kampanye daerah oleh tim kampanye nasional," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved