Pasutri Hilang Saat Memancing di Sungai Kapuas, Tim SAR Baru Temukan Satu Korban
Kemudian, kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Hery Marantika menambahkan bahwa di hari Minggu Masyarakat
Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID,MEMPAWAH-Sepasang Suami-istri bernana Toni dan Hamidah dinyatakan hilang saat memancing di Sungai kapuas, Desa Wajok Hulu, Kec. Siantan, Kab. Mempawah sejak Sabtu (06/10/2018) malam.
"Kedua korban sebelumnya pergi memancing menggunakan sampan disekitar Wajok Hulu sejak Sabtu, lalu sampai minggu sepasang suami-istri tersebut tidak kunjung kembali,"ujar Untung, Petugas Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak.
Baca: Yuk Ramaikan Malam Grandfinal Duta Lanceng Praben Kabupaten Mempawah 2018
Baca: Garuda Indonesia Capai Lampaui Target Rp 4 Miliar
Kemudian, kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Hery Marantika menambahkan bahwa di hari Minggu Masyarakat sekitar berhasil menemukan sampan yang dinaiki kedua korban saat hendak memancing, akan tetapi tidak menemukan keduanya.
Kemudian, Keluarga yang khawatir akan keselamatan Tono dan Hamidah ini melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak.
"Benar saja tadi malam (23.35 WIB) kami menerima laporan tersebut, satu tim reacue telah diberangkatkan beserta peralatan evakuasi dan pendukung lainnya" ujar Hery Marantika.
Lebih lanjut Kakansar Pontianak ini mengatakan hingga Siang ini Senin (8/10/2018) tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan satu korban hilang atas namaTono (50)dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi perahu korban ditemukan.
" Alhamdulillah siang ini (10.45 WIB) korban pertama atas nama Tono telah ditemukan, selanjutnya kami evakuasi dan serahkan pada pihak keluarga, Untuk korban kedua ataa nama Hamidah yang merupakan istri dari saudara Tono masih terus kami lakukan pencarian, Mari kita doakan bersama agar Ibu Hamidah ini dapat kita temukan secepatnya".
Hingga berita ini diturunkan pencarian korban kedua masih terus dilakukan.