Citizen Reporter
Universitas BSI PSDKU Pontianak Juga Andil Dalam Mewujudkan Kalbar Berkualitas
Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan berbagai masukan guna penyempurnaan RPJMD Provinsi Kalbar Tahun 2019-2023.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Citizen Reporter
Anna
BSI Pontianak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019-2023 di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (4/10/2018).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan berbagai masukan guna penyempurnaan RPJMD Provinsi Kalbar Tahun 2019-2023.
Baca: Tokoh Pemuda Sekadau Apresiasi Kinerja Polisi Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan Supinah
Baca: Perebutan Kursi DPRD Kalbar, Ireng Nilai Caleg Harus Tata Ekosistem Parlemen yang Kompeten
Kegiatan ini dihadiri seluruh pejabat unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalbar, pejabat instansi vertikal di lingkungan Pemprov Kalbar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kalbar, pakar akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, budayawan dan lainnya.
Salah satunya perwakilan dari Universitas Bina Sarana Informatika Program Studi Diluar Kampus Utama (UBSI PSDKU) Pontianak juga turut dalam konsultasi publik tersebut.
Direktur UBSI PSDKU Pontianak, Dedi Saputra, S.Pd, M.Kom mengatakan Universitas Bina Sarana Informatika PSDKU Pontianak sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Provinsi Kalbar berkontribusi dalam meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia yang ada di Provinsi Kalimantan Barat.
“Tentunya kami juga berupaya semaksimal mungkin untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pemerintah meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah-daerah terutama di bidang pendidikan,”ujar Dedi.
Ia menambahkan, UBSI Pontianak juga memberikan sumbangsih hasil penelitian tentang IT dan kontribusi lainnya untuk membantu program pemerintah dalam mewujudkan Kalbar Berkualitas. (*)
