Pileg 2019
Maju di Pileg DPRD Provinsi, Ini Persiapan Hartono Azaz
untuk maju di Pileg 2019 merebutkan kursi DPRD Provinsi, dirinya tentu mempunya program unggulan
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perebutan kursi DPRD Provinsi ternyata banyak mendapat perhatian. Satu diantaranya ialah anggota DPRD Kota Pontianak dua periode, Hartono Azas yang siap bertarung di Pileg 2019 ini.
"Karena saya adalah dikategorikan inkamben, alhamdulillah pemilu lalu dan lalu lagi saya masih diberi kesempatan sebagai Anggota DPRD Kota Pontianak, untuk persiapan kedepan sesuai ketentuan yang berlaku, bicara dengan masyarakat, bersosialisasi, turun ke bawah, lapak online, silahkan menyampaikan dan kita respon. Persiapan-persiapan pasang baliho spanduk, pertemuan terbatas, kita lakukan karena saya calon DPRD Provinsi mewakili Dapil Kota Pontianak," ungkapnya, belum lama ini saat ditemui di Kota Pontianak.
Politisi Partai Demokrat ini pun menerangkan, untuk maju di Pileg 2019 merebutkan kursi DPRD Provinsi, dirinya tentu mempunya program unggulan.
"Para calon pemimpin baik dilegislatif, legislator maupun kepala daerah adu gagasan, saya akan mengusung satu diantara program unggulan yaitu meminta Pemda meninjau kembali perda yang berkaitan dengan pajak daerah, yang saya sebut relaksasi pajak. Karena ada 9 jenis pajak yang jadi otonom oleh kepala daerah dan DPRD yang telah diikat dengan Perda saya kira perlu direlaksasi guna meringankan beban pikul masyarakat," katanya.
Baca: Imunisasi Penting, IDI Kubu Raya: Merangsang Kekebalan Spesifik Dalam Tubuh
"Dengan kondisi ekonomi yang agak berat kita boleh melakukan relaksasi fiskal policy (Kebijakan Fiskal, red). Saya juga akan mengangkat isu pemerataan dan rasa keadilan pembangunan daerah," timpalnya.
Wakil Ketua Yayasan Bhakti Suci ini pun menargetkan untuk mendapatkan suara sebanyak-banyaknya di Pileg 2019.
"Target suara sebanyak-banyaknya, artinya makin banyak suara makin baik, kursi makin banyak," katanya.