Melawan Saat Hendak Diperkosa, Seorang Siswi Dibunuh Kemudian Digantung

Tak puas membunuh Suvita, ketiga pemuda itu kemudian menggantung jenazahnya di sebatang pohon.

Editor: Jamadin
BBC via Tribun Jateng
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, NEW DELHI - Lantaran melawan saat hendak diperkosa tiga pria, seorang pelajar perempuan berusia 15 tahun dipukuli hingga tewas dan jenazahnya digantung di pohon.

Insiden ini terjadi pada Rabu (3/10/2018) di distrik Mainpuri, negara bagian Uttar Pradesh di saat para siswi kelas 11 itu baru pulang dari sekolah.

Remaja, yang disebut polisi bernama Suvita Yadav, dikejar tiga pemuda yang mencoba memperkosanya. Namun, Suvita melawan ketiga pemuda itu.

Perlawanan Suvita membuat ketiga orang itu marah dan memukuli remaja tersebut hingga tewas.

Tak puas membunuh Suvita, ketiga pemuda itu kemudian menggantung jenazahnya di sebatang pohon.

Baca: Ngaku Syok Ratna Sarumpaet Berbohong, Sandiaga: Pupus Kepercayaan Saya

Jenazah Suvita yang digantung masih dalam kondisi mengenakan seragam sekolah itu ditemukan warga desa.

Sebelumnya, saudara laki-laki korban, Avnish Yadav mengatakan, dia tengah menyiapkan makanan ternak saat mendengar seseorang menjerit.

Avnish kemudian menuju ke arah datangnya suara dia melihat adiknya digantung di sebuah pohon.

Saat dia ingin menolong sang adik, para tersangka yang masih berada di tempat itu menghalangi dan memukulinya.

Avnish menambahkan, warga desa ternyata juga mendengar teriakan adiknya beramai-ramai datang ke lokasi kejadian dan berhasil menangkap ketiganya.

Warga kemudian menyerahkan ketiga tersangka bernama Shivam Yadav, Mangal Yadav, dan Vikas Kumar Yadav ke polisi.

Baca: Polisi Ciduk 4 Orang Sindikat Curanmor, Barang Bukti Yang Diamankan 21 Motor

Dalam pemerikasaan, salah seorang tersangka, Shivam mengklaim dia sedang berbicara dengan Savita saat Avnish datang dan menyerangnya.

Shivam menambahkan, Avnish kemudian menyerahkannya kepada warga desa dan mengklaim tidak tahu menahu soal kematian Savita.

Menurut warga desa, Shivam bekerja sebagai sopir di sekolah tempat Savita belajar. Warga menambahkan, Shivam dan Savita sebenarnya sudah saling mengenal selama beberapa bulan terakhir.

Namun, masih menurut warga, keluarga Savita sebenarnya keluarga gadis itu tak setuju dengan hubungannya dengan pria tersebut. Setelah ditemukan, jenazah Suvita dibawa ke rumah sakit untuk menjalani otopsi. Para dokter kemudian memastikan gadis itu tidak diperkosa. \

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved