Gempa Palu
Telkomsel Buka Posko Khusus Pencarian Keluarga Hingga Telepon Gratis di Wilayah Gempa
Layanan fasilitas telepon gratis tersebut pun bisa dinikmati masyarakat pada posko-posko khusus yang didirikan pihaknya di beberapa titik.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bencana gempa dan tsunami yang menerjang beberapa wilayah di Palu dan Donggala, memantik keprihatinan Telkomsel. Provider telekomunikasi nasional pelat merah itu, lantas meresponnya dengan mendirikan posko khusus.
“Kami atas nama Telkomsel turut berduka atas terjadinya bencana gempa di Sulawesi Tengah ini dan memohon maaf atas ketidaknyaman akibat gangguan layanan telekomunikasi yang terjadi," ujar ujar GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin, sebagaimana rilis yang diterima www.tribunpontianak.co.id, Senin (1/10/2018).
Baca: Diserang Babi Jantan, Seorang Peternak Meregang Nyawa
Telkomsel, berupa sebisa mungkin meringankan beban korban. Berbagai bantuan pun menurutnya mulai digalang dan disalurkan pihaknya kepada korban.
"Telkomsel juga mengirimkan bantuan berbagai kebutuhan para korban seperti kebutuhan pokok, medis. Juga akses telekomunikasi dengan memberikan fasilitas telpon dan SMS gratis,” lanjutnya.
Layanan fasilitas telepon gratis tersebut pun bisa dinikmati masyarakat pada posko-posko khusus yang didirikan pihaknya di beberapa titik. Masyarakat setempat juga bisa memanfaatkan layanan pencarian keluarga yang hilang, dapur umum serta memberikan fasilitas SMS gratis di posko GraPARI Palu.
Baca: Diserang Babi Jantan, Seorang Peternak Meregang Nyawa
Selain itu Telkomsel juga memfasitasi para pelanggannya untuk berdonasi bagi korban gempa Donggala. Caranya, melalui UMB *800*01#, aplikasi TCASH, maupun QR Code.
Langkah-langkah responsif ini melengkapi upaya lain berupa memastikan kualitas layanan tetap prima yang juga sudah dilakukan Telkomsel.
“Sebagai operator yang memiliki cakupan terluas di Sulawei Tengah, Telkomsel terus berupaya maksimal untuk memulihkan jaringan di wilayah-wilayah yang terkena bencana. Untuk itu, tim kami bergerak cepat dalam waktu kurang dari 24 jam memobilisasi genset untuk catuan daya serta memasang mobile BTS. Kami juga membuka posko untuk pencarian keluarga yang hilang dan dapur umum di depan GraPARI Palu,” tutup Denny.
