DPMPTSP Sanggau Benarkan Keterlambatan Pasokan Solar, Ini Penyebabnya
Terkait persoalan terganggunya distribusi, pihaknya, lanjut Zainal sudah berkoordinasi dengan pertamina selaku badan usaha yang bertanggungjawab
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kabupaten Sanggau, Zainal membenarkan terjadinya keterlambatan pasokan solar ke SPBU.
Hal ini dikarenakan suplay BBM yang biasanya dengan ponton langsung ke Sintang untuk melayani kebutuhan BBM Kabupaten Sintang, ke Hulu dan Melawi saat ini semuanya disuplay dari jobber yang ada di Sanggau.
“Ini karena air sungai yang surut sejak musim kemarau sehingga ponton tidak bisa lewat. akibatnya terjadi antrian yang cukup lama saat pengisian BBM di jobber Sanggau, ” ujarnya.
Baca: Solar Langka, Kadin Harap Pemerintah Carikan Solusi
Baca: Berikan Rasa Aman, Polantas Singkawang Jaga Persimpangan
Terkait persoalan terganggunya distribusi, pihaknya, lanjut Zainal sudah berkoordinasi dengan pertamina selaku badan usaha yang bertanggungjawab untuk kelancaran pendistribusian BBM ini untuk meningkatkan jam operasi jobber Sanggau selama ponton belum bisa langsung ke Sintang.
“Alhandulillah, info yang kita dapat dari pertamina, jobber standby 24 jam. Harapan kita semoga permukaan air sungai naik dan ponton BBM lancar sampai Sintang dan distribusi BBM solar Kabupaten Sanggau normal kembali, ” jelasnya.
Saat ini kuota BBM tertentu jenis solar di Kabupaten Sanggau 29.452 KL cukup untuk tahun 2018.
Realisasi 3 bulan terakhir solar yakni pada Juni sebanyak 2.344 KL, Juli sebanyak 2.960 KL dan Agustus sebanyak 3.192 KL.