Supporter Tewas
Sejak 2012, Sudah 7 Orang Jadi Korban di Laga Klasik Persib Vs Persija
Laga klasik Liga Indonesia antara Persib Bandung dan Persija Jakarta, kembali menelan korban jiwa.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Laga klasik Liga Indonesia antara Persib Bandung dan Persija Jakarta, kembali menelan korban jiwa.
Terbaru, saat laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018), anggota The Jakmania Haringga Sirila, harus meregang nyawa akibat dikeroyok oleh sejumlah oknum suporter.
"Nyawa sangat murah di sepakbola Indonesia. Tak pernah ada penyelesaian baik secara hukum sepakbola maupun hukum kriminalitas secara tuntas," ujar Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, lewat keterangan resmi yang diterima TribunJakarta.com, Senin (24/9/2018).
Baca: Tak Cuma Bikin Kenyang, Bahan Dapur Ini Ternyata Mampu Hancurkan Sel Kanker dan Diabetes!
"PSSI dan Pemerintah harus tegas dalam memberikan sanksi terhadap aktivitas sepakbola yang menyebabkan tumbal nyawa," ujar Akmal Marhali.
Save Our Soccer (SOS), setidaknya mencatat ada tujuh korban yang harus kehilangan nyawa akibat rivalitas antara kelompok suporter pendukung Persija Jakarta dan Persib Bandung.
1. Rangga Cipta Nugraha, 22 tahun, (Bobotoh)
27/05/2012 (Persija Jakarta vs Persib)
Penyebab: tusukan senjata tajam
2. Lazuardi, 29 tahun (Bobotoh)
27/05/2012 (Persija Jakarta vs Persib)
Penyebab: pengeroyokan
3. Dani Maulana, 17 tahun (Bobotoh)
27/05/2012 (Persija Jakarta vs Persib)
Penyebab: pengeroyokan
4. Gilang, 24 (The Jakmania Pekalongan)
06/11/2016 (perjalanan pulang usai Persija Jakarta vs Persib di Stadion, Manahan, Solo)
Penyebab: jatuh dari kendaraan
5. Harun Al Rasyid Lestaluhu alias Ambon, 30 (The Jakmania Kali Malang)
06/11/2016 (perjalanan pulang usai Persija Jakarta vs Persib di Stadion, Manahan, Solo)
Penyebab: Pengeroyokan di Tol Palimanan, Cirebon