3 Top News
TERPOPULER - Dari Hubungan Sutarmidji dan M Zeet Assovie Hingga Formasi CPNS Kalbar
Berikut ini kami rangkum berita populer di portal Tribunpontianak.co.id, sepanjang Rabu (20/9/2018).
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sepanjang, Rabu (20/9/2018) kemarin, Tribunpontianak.co.id menyajikan beragam informasi yang terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar).
Nasional, mancanegara, politik, hiburan, tips, kesehatan hingga seputar olahraga.
Berikut ini kami rangkum berita populer di portal Tribunpontianak.co.id, sepanjang Rabu (20/9/2018).
Baca: Hasil dan Cuplikan Gol Real Madrid Vs AS Roma: Madrid Puncaki Klasemen Grup G Liga Champion
Baca: Real Madrid Vs AS Roma: Gol Gareth Bale Perbesar Keunggulan Real Madrid
Baca: Young Boys Vs Manchester United Babak Pertama: Paul Pogba Borong Dua Gol Man United
3. Panas Dingin Hubungan Sutarmidji dan M Zeet Assovie, dari Air PDAM hingga Ganti Sekda

Gubernur Kalbar H Sutarmidji memberhentikan M Zeet Hamdy AssovieMTM sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar.
Langkah Sutarmidji tersebut diambil, setelah dirinya dua pekan lebih menjabat sebagai Gubernur Kalbar menggantikan Drs Cornelis MH.
Sutarmidji sendiri punya alasan khusus mengapa ia akhirnya memberhentikan M Zeet.
Namun, tidak ayal keputusan Sutarmidji memberhentikan M Zeet langsung memantik ingatan publik pada perseteruan keduanya beberapa waktu lalu.
Baca: Hingga Sore, Sutarmidji Belum Juga Pulang Dari Kantor Gubernur
Saat itu, Sutarmidji masih menjabat sebagai Wali Kota Pontianak.
Berikut hubungan panas dingin antara Sutarmidji dengan M Zeet dalam catatan tribunpontianak.co.id:
1. Putuskan Aliran Air PDAM
Sutarmidji menghentikan aliran air PDAM ke Rumah Dinas Sekda Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie pukul 14.00 WIB, sekitar 19 Mei 2016.
Saat itu, ia memerintahkan Direktur PDAM Tirta Khatulistiwa Affandi untuk melakukan pemutusan air.
Tak hanya rumah dinas Sekda, Midji juga memerintahkan untuk memutus aliran air PDAM ke Kantor BPKP Provinsi Kalbar dan Rumah Dinas Kepala Inspektorat Kalbar.