BEM STKIP Persada Khatulistiwa Pastikan Tidak Ada Paham Radikalisme di Kampus
Kuliah umum yang mengangkat tema menangkal radikalisme di perguruan tinggi sangat penting.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Rahayu Rudianto menyampaikan bahwa kuliah umum yang mengangkat tema menangkal radikalisme di perguruan tinggi sangat penting.
Dia mengatakan bahwa selama ini masih banyak yang memahami betul apa itu radikalisme. Oleh karena itu, dia berharap dengan pemaparan yang disampaikan langsung pemateri dari Korem 121/Abw bisa memberikan pencerahan.
"Sehingga kita tidak berspekulasi, dan kita tahu apa sebenarnya radikalisme yang sebenarnya. Saya juga memastikan di kampus kita tidak ada yang namanya paham radikalisme berkembang," jelasnya, Rabu (19/9/2018) pagi.
Baca: Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Kayong Utara, Midji Minta Segera Lakukan Percepatan Pembangunan
Lanjutnya, bahwa memang BEM STKIP Persada Khatulistiwa Sintang saat ini telah berkomitmen mencegah paham radikalisme melalui kerjasama dengan pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komsat.
"PMII Komsat ini kan merupakan organisasi mahasiswa Islam dan mereka aktif dan tahu terkait hal ini. Bahkan dari organisasi mahasiswa Kristen maupun Katolik juga aktif berpartisipasi mencegah yang namanya radikalisme," katanya.