Path Tutup Layanan, Nasib PT Bakrie Telecom Tbk Kritis

Total pengguna Path dilaporkan pernah mencapai 23 juta, dan pengguna terbanyak berasal dari Indonesia yang mencapai 5 juta orang.

Editor: Rizky Zulham
INSTAGRAM
Aplikasi Path tutup. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setelah sempat sangat populer di Indonesia, akhirnya media sosial Path menutup layanannya.

Lewat aplikasinya, media sosial itu menyebut "The Last Goodbye" (selamat tinggal yang terakhir). 

Total pengguna Path dilaporkan pernah mencapai 23 juta, dan pengguna terbanyak berasal dari Indonesia yang mencapai 5 juta orang.

Baca: Download Aplikasi Anonytun, Anda Bisa WhatsApp Gratis Tanpa Kuota Selamanya

Baca: Prediksi dan Head to Head Juventus vs Sassuolo, Tonton Live Streaming dengan Cara Ini

Path adalah salah satu aplikasi sosial media yang didirikan tahun 2010 lalu.

Namun bisa dibilang jika masa kejayaan aplikasi ini mencapai puncak  di tahun 2013.

Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu bisa dengan mudah membagi momen ke sekitar 500 temanmu loh.

Masa itu, Path memang jadi aplikasi andalan anak muda.

Tentu saja tak hanya pengguna setia Path yang berduka, tapi salah satu investor dari Indonesia, Bakrie.

Ya, di tengah gejolak penutupan Esia tahun 2014 lalu, ternyata Bakrie Telecom pernah menanamkan investasi ke Path, bersama sejumlah investor global lain.

Bakrie Telecom adalah anak usaha Grup Bakrie, yang memegang merek esia.

Bakrie merupakan salah satu di antara sejumlah investor yang berpartisipasi dalam investasi Seri C untuk Path, total nilainya mencapai USD 25 Juta (atau Rp 304 miliar, dengan nilai kurs saat itu).

Meski investasi Bakrie Telecom di path terbilang cukup besar, yaitu Rp 304 miliar, ternyata itu hanya 1 persen saja dari keseluruhan saham Path.

Saat itu, ada kerjasama khusus Bakrie Telecom dengan Path, bersinergi di bisnis pasar mobile. 

Dalam kerjasama itu, Esia akan memberikan program bebas kuota data untuk para pelanggannya saat mengakses Path dari handset.

Bakrie Telecom sendiri dikenal sebagai pemilik merek dagang Esia, sebuah operator seluler yang beroperasi di jaringan CDMA dan saat ini terbilang sudah bangkrut.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved