Bocah Tenggelam di Mempawah
Jenazah Rifki Tiba di Rumah Duka, Isak Tangis Orangtua dan Keluarga Pecah
korban mandi kearah tengah kemudian tidak berapa lama korban teriak meminta pertolongan.
Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,MEMPAWAH - Rifki (9) bocah yang tenggelam Pelabuhan Kuala Mempawah Sabtu (15/9/2018) kemarin akhirnya ditemukan oleh warga, Minggu (16/9/2018) pagi.
Ketika jenazah korban di antarkan kekediamannya, tangis orangtua dan keluarga korban pun pecah. Air mata mereka menetes membasahi pipinya.
Tak banyak yang dapat terucap dari mereka, keduanya tampak mencoba menegarkan diri atas kepergian putra mereka, walaupun air mata terlihat terus menetes dari kedua mata nya.
Brigpol Slamet Riadi, personel Humas Polres Mempawah memaparkan, bahwa tenggelamnya Rifki (09) bermula saat Rifki bersama 5 orang temannya sedang mandi di muara pelabuhan Pasir Wan Salim.
Baca: Polsek Sejangkung Dukung Pelaksanaan Imunisasi Rubella
Dari hasil pengumpulan informasi oleh pihak Kepolisian, terdapat 8 orang saksi pada kejadian itu.
Riska ( 7 ), Rika (4), Nnenot (3), Halik (8), Rina Samara (16), Aurel (7), Ayu (40), dan Rento (45).
Slamet menceritakan bahwa berdasarkan keterangan dari Rina Samara (16), korban mandi kearah tengah kemudian tidak berapa lama korban teriak meminta pertolongan.
Baca: Cuaca Ekstrem! Nelayan Enggan Melaut, Puluhan Kapal Bertambat di Dermaga TPI Kakap
Karena Rina Samar tidak bisa berenang, kemudian ia segera meminta peetolongan kepada Ayu, yang saat itu sedang mencuci baju dan Rento, namun setibanya ditempat kejadian korban telah tenggelam dan terseret arus sungai, lalu di mulailah pencarian oleh berbagai pihak.
Dan akhirnya setelah di lakukan pencarian sejak kejadian, pagi ini jasad korban telah di temukan oleh warga yang ikut mencari korban.