Pemilu 2019
KPU Pontianak Hapus 1086 Pemilih Dalam DPT, Bawaslu Harap Tak Ada Kegandaan DPT
KPU Kota Pontianak telah resmi menghapus 1086 pemilih dari DPT Kota Pontianak yang sebelumnya telah ditetapkan.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - KPU Kota Pontianak telah resmi menghapus 1086 pemilih dari DPT Kota Pontianak yang sebelumnya telah ditetapkan.
Penghapusan tersebut dilakukan setelah KPU, Bawaslu dan Parpol melakukan pencermatan bersama terhadap DPT untuk mengecek potensi data ganda terhadap DPT.
Komisioner Bawaslu Kota Pontianak Isfiansyah mengatakan berdasarkan hasil tracking terhadap DPT Kota Pontianak yang telah ditetapkan pada 23 Agustus lalu, Bawaslu merekemondasikan 1340 potensi ganda ke KPU Kota Pontianak.
Baca: Yayasan Titian Lestari Apresiasi Kinerja Polda Kalbar Amankan Satwa Dilindungi
Namun setelah melakukan pencermatan bersama dengan KPU Kota Pontianak dan Para Parpol di Kota Pontianak terhadap DPT tersebut, memang ditemukan pemilih ganda yang masuk dalam DPT.
"Hingga tadi malam Bawaslu Kota Pontianak bersama dengan KPU Kota Pontianak dan Parpol melakukan penghapusam potensi data ganda terhadap DPT," ujarnya saat menerima berkas berita acara hasil penghapusan potensi ganda terhadap DPP di Aula Kantor KPU Kota Pontianak, Jumat (14/9/2018)
Isfianyah mengatakan setelah dilakukan pencermatan bersama sebanyak 468 penghapusan potensi ganda hasil dari analisis kegandaan dihapus dalam DPT Kota Pontianak.
Lebih lanjut, Isfiansyah mengatakan Pasca penetapan DPT Hasil Perbaikan, Isfiansyah mengharapkan karena telah dilakukan pencermatan bersama terhadap DPT Kota Pontianak, tidak ada lagi kegandaan yang ada didalam DPT pemilu 2019.
"kami juga ikut melakukan pengawasan saat petugas dari KPU melakukan verifikasi faktual terhadap DPT guna memastikan tidak ada lagi data ganda yang tetap masuk kedalam DPT," ujarnya.
"Selain mengawasi petugas KPU saat melakukan verifikasi, kami dibawaslu juga melakukan tracking terhadap kegandaan DPT," imbuhya.