Curah Hujan Berpotensi Meningkat, Waspada Munculnya Genangan Air
Suhu udara tertinggi sebesar 36.0°C (Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak).
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kondisi iklim di wilayah Kalimantan Barat, berdasarkan pengamatan dari UPT BMKG wilayah Kalimantan Barat terpantau bahwa selama periode 10 hari terakhir ini Arah angin dominan dari arah Timur hingga Barat Daya.
Kecepatan angin di wilayah utara sama dengan rata-ratanya, sedangkan di wilayah selatan lebih tinggi 1 – 2 m/s dari rata-ratanya.
Kecepatan angin terbesar 15 m/s (Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak.
Suhu udara menyimpang sebesar (-0.8) – (-0.2)oC dari rata-ratanya. Suhu udara tertinggi sebesar 36.0°C (Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak).
Baca: 5 Aktor Thailand yang Populer dan Keren, Nggak Kalah Dari Aktor Korea
Curah hujan bertambah 5 - 20 mm/dasarian dari rata-ratanya. Curah hujan di wilayah Kalimantan Barat bagian pesisir utara dan barat lebih rendah dari wilayah lainnya dalam kisaran 5 – 50 mm/dasarian.
Kondisi ENSO dinyatakan netral hingga akhir tahun, demikian halnya dengan dipole mode.
Pada 10 hari terakhir, berdasarkan pantauan terdapat 347 lokasi titik panas (akumulasi 10 hari) di wilayah Kalimantan Barat.
Secara umum curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada 10 hari ke depan (11-20 September 2018) diprakirakan berkisar antara 100 – 200 mm/dasarian, dengan anomali positif yang berarti lebih tinggi dari normalnya.
Peningkatan distribusi curah hujan diprakirakan terjadi pada awal dan akhir dasarian.
Baca: Polsek Air Besar Deklarasi Pemilu Damai 2019
Curah hujan di Wilayah Kalimantan Barat bagian selatan diprakirakan lebih rendah dibanding bagian utara. Massa udara bergerak dari arah tenggara yang bersifat basah dan lebih cepat 0.5 – 1.0 m/s dari normalnya. Suhu udara di wilayah Kalimantan Barat pada 10 hari ke depan diprakirakan lebih tinggi 0.1 – 0.30C dari normalnya berkisar antara 25.0 hingga kebih dari 31.00C.
Waspadai dampak dari meningkatnya curah hujan berupa munculnya genangan air, terutama wilayah cekungan dan rawan banjir.