Tim Gabungan Bea Cukai TNI Gagalkan Pengiriman 6 Truk Rotan ke Malaysia

"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak-pihak terkait,

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Truk berisi rotan saat di gagalkan Petugas gabungan dari Bea Cukai dan TNI yakni upaya penyelundupan ‎ke Malaysia di kawasan perbatasan Jagoi Babang Bengkayang. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Petugas gabungan dari Bea Cukai dan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI berhasil gagalkan upaya penyelundupan 6 truk Rotan asal Kalimantan ke Malaysia di  Jagoi Babang, Senin (3/9) kemarin.

Saat di lakukan penyitaan terhadap sejumlah barang bukti rotan tersebut dari sebuah gudang milik seorang warga, petugas gabungan ini mendapatkan perlawanan dari ‎masyarakat setempat.

Ratusan masyarakat berkumpul coba menghalangi petugas yang akan melakukan penyitaan rotan di gudang tempat keberadaan sejumlah truk bermuatan penuh rotan‎.

Informasi di peroleh, Rotan dengan jumlah besar tersebut berasal dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan yang rencananya akan di kirim ke Malaysia melalui jalur perbatasan Jagoi Babang.

Baca: Rayakan Hari Pelanggan Nasional, PLN Sapa Atlet dan Ombudsman

Kasi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Dirjen Bea dan Cukai Kalbagbar Ferdinand Ginting saat di konfirmasi membenarkan peristiwa tersebut yang terjadi pada Senin (3/9) di gudang dekat lokasi titik nol di kawasan Perbatasan RI-Malaysia.

"Kita gagalkan upaya penyelundupan dengan mengrebek gudang yang ada di kawasan titik nol perbatasan RI-Malaysia di Jagoi Babang Bengkayang,"ujarnya, Kamis (6/9/2018) 

"Penggagalan upaya ekspor Rotan ilegal sekitar lebih 6 truk itu gabungan antara tim Bea Cukai Pusat, DJBC Kanwil Kalbagbar dan Puspom TNI, Satgas Pamtas dan kepolisian setempat," tambah Ferdinand Ginting.

Saat di lakukan penindakan ada sejumlah warga yang berjumlah lebih dari 200 orang coba menghalangi petugas.

Dijelaskannya, sbanyak 6 unit truk bermuatan rotan mentah yang rencananya akan dikirim ke Malaysia, dengan Nopol : KB 9433 AF, KB 9177 DA, KB 9306 L, KB 9318 AE,  KB 9464 CA dan KB 9871 K.

"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak-pihak terkait," katanya.

Baca: Rayakan Hari Pelanggan Nasional, PLN Sapa Atlet dan Ombudsman

Danrem 121/ABW Brigjen TNI Bambang Ismawan membenarkan telah dilakukan pengrebekan yang di lakukan di gudang dekat titik Nol perbatasan RI-Malaysia.

"Pengrebekan yang di lakukan oleh petugas Bea Cukai selaku pi‎hak berwenang, namun di dampingi sejumlah personil Satgas Pamtas dari Yonif 511/DY, anggota Inteldam XII Tpr, Intelrem 121/ABW serta Polsek Jagoi Babang,"katanya

Truk bermuatan Rotan asal Kalimantan yang akan di selundupkan ke Malaysia, berhasil di gagalkan tim gabungan Bea Cukai dan TNI ?di Jagoi Babang Malaysia.
Truk bermuatan Rotan asal Kalimantan yang akan di selundupkan ke Malaysia, berhasil di gagalkan tim gabungan Bea Cukai dan TNI di Jagoi Babang Malaysia. 

Dan kemudian saat di lakukan pemeriksaan terhadap gudang di kawasan titik nol perbatasan itu di temukan 6 truk yang berisikan sejumlah rotan yang akan rencananya akan di kirim ke Malaysia

‎"Selanjutnya Tim gabungan melaksanakan koordinasi dengan penunggu gudang dan Rotan sebanyak 6 truk tersebut akan dikembalikan kepada pemiliknya dan akan diselesaikan pihak yang berwenang," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved