Tutup Usia, Ini Sosok dr Sahaerul Faridin di Mata Keluarga, Rekan, dan Atasan

Beliau ini adalah sahabat, teman, sekaligus mitra kerja yang saya kenal, beliau ini orangnya kooperatif dan enak untuk di ajak bicara

Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / Ferryanto
Suasana di rumah duka, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, dr. Sahaerul Faridin 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, dr. Sahaerul Faridin telah meninggal dunia, Rabu (05/09/2018)

H. Norsim keluarga Almarhum mengatakan bahwa dirinya sangat terkejut mengetahui kepergian almarhum, karena ia melihat selama ini Faridin terlihat sehat.

Ia yang tinggal tak jauh dari kediaman almarhum mengatakan bahwa dirinya tak memiliki firasat apapun perihal kepergian Sahaerul.

Baca: Rupiah Melemah, Importir Lakukan Efisiensi Agar Harga Terkendali

“Ndak ade firasat, terkejut kita, saya di beritahu tadi pagi bahwa pak dokter meninggal, saya bilang ndak mungkin, kan beliau ndak sakit, katanya beliau jatuh di kamar mandi,’’ungkapnya.

Ia pun mengungkapkan bahwa almarum merupakan sosok orang yang sangat baik dan bersahaja.

Indaryani, Wakil Ketua DPRD Mempawah yang di kediaman almarhum mengatakan bahwa dr. Sahaerul merupakan sosok orang yang baik dan luar biasa menurutnya.

“Beliau ini adalah sahabat, teman, sekaligus mitra kerja yang saya kenal, beliau ini orangnya kooperatif dan enak untuk di ajak bicara, dan menurut saya beliau sangat luar biasa,”ungkapnya.

Iapun merasa sangat berduka atas kepergian almarhum. “semoga almarhum di tempatkan di tempat yang layak di sisi Allah SWT,” tutur Indayanani mendoakan.

Mantan Sekda Mempawah, Mochrizal  yang datang ke rumah duka sekira puku 10.00 WIB mengatakan bahwa, almarhum merupakan sosok yang luar biasa, dan gigih.

"Kita Mempawah sangat kehilangan, beliau ini orang nya gigih, semangat dan baik, karir nya juga bagus, dan karirnya itu betul, dari bawah, naik, naik, tidak melompat,”ungkapnya

Ia mengatakan, mengenal almarhum  dr, Sahaerul sejak tahun 2004, di kala ia bersama – sama menjalankan ibadah haji.

Baca: Ini Harapan Bupati dan Wakil Bupati Sambas Kepada Gubernur Baru Kalbar

“Sebenarnya beliau ini sangat baik dan di butuhkan bagi Dinas di Mempawah, beliu ini punya visi, dan punya inovasi kedepan yang lebih, untuk bagaimana membuat Mempawah mempunyai program lebih sehat, dan bawahanpun dulu di kala memimpin rumah sakit merasa cukup komunikatif,” cerita Mochrizal.

Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana yang hadir di kediaman almarhum merasa sangat kehilangan akan kepergian dari dr. Sahaerul Faridin.

Menurt Ramlana, almarhum merupakan seorang yang berkomitmen tinggi, sosok orang yang gigih, pekerja keras dan bertanggung jawab.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved