Jelang Pemilu 2019, Disdukcapil Klaim Pencapaian Rekaman KTP Elektronik 98 Persen
Untuk mengejar target perekaman E-KTP sesuai yang ditentukan oleh pusat, pihaknya mengadakan pelayanan jemput bola ke desa dan kecamatan
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kapuas Hulu telah melakukan perekaman E-KTP mencapai 98 persen.
"Untuk mengejar target perekaman E-KTP sesuai yang ditentukan oleh pusat, pihaknya mengadakan pelayanan jemput bola ke desa dan kecamatan," ujar Kadis Disdukcapil Hulu, Usmandi, Kamis (30/8/2018).
Usmandi menjelaskan, pusat menargetkan perekaman E-KTP 100 persen, cuma hal tersebut tidak akan mungkin tercapai sebab jumlah penduduk kita yang dinamis.
Baca: Garda Oto Raih Penghargaan Indonesia Original Brands 2018
"Dinamis yang dimaksudkannya yakni bagi para remaja yang baru menginjak usia 17 tahun, jumlah tersebut terus bertambah setiap waktunya. Misalnya hari ini kita melakukan perekaman ke daerah usianya masih belum 17 tahun, sementara beberapa hari berikutnya usianya baru menginjak 17 tahun," ucapnya.
Saat akan melakukan perekaman E-KTP ke daerah-daerah, Disdukcapil terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan camat dan Kades, utamanya untuk meminta data jumlah warga yang akan melakukan perekaman.
"Saat ini yang sudah minta kami turun untuk melakukan perekaman Kecamatan Mentebah, kami sudah minta mereka inventarisir dulu, kalau bisa warga desa terdekat digabungkan sekaligus perekamannya," ujarnya.
Baca: Mohammad Pastikan Bawaslu Tindak Setiap Pelanggaran dalam Tahapan Pemilu
Usmandi menuturkan, proses perekaman itu sebetulnya tidak lama asalkan tidak terjadi kesalahan data. Sejauh ini sudah 98 persen atau 166 ribu lebih warga Kapuas Hulu yang melakukan perekaman.
"Untuk kendala dalam perekaman tersebut seperti data yang tidak valid, penduduk yang tidak berada ditempat saat perekaman dilakukan," ucapnya.
Untuk mencapai target yang sudah ditentukan oleh pusat tersebut, pihaknya bekerja siang dan malam bahkan diwaktu liburpun bekerja, khususnya untuk mencetak E-KTP.
"Kita sudah minta penambahan blangko E-KTP lagi, untuk ketersedian saat ini sekitar 800 belangko," ungkapnya.