Breaking News

BI Dorong Percepatan Pengembangan Sektor Pariwisata sebagai Sumber Devisa Negara

Upaya untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan dengan mendorong pengembangan sektor pariwisata menjadi fokus perhatian Pemerintah

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ FILE
Mangrove Center (MMC) 

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bank Indonesia mendorong pengembangan sektor pariwisata diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan penguatan ketahanan eksternal ekonomi Indonesia. Sektor pariwisata memiliki peran strategis yang dapat mendorong peningkatan penerimaan devisa sehingga pada gilirannya dapat memperbaiki neraca transaksi berjalan.

Langkah-langkah koordinasi dan sinergi kebijakan yang diperlukan untuk mengakselerasi pengembangan sektor pariwisata menjadi fokus pembahasan Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (Rakorpusda) yang akan diselenggarakan pada Rabu, 29 Agustus 2018 di Yogyakarta.

Upaya untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan dengan mendorong pengembangan sektor pariwisata menjadi fokus perhatian Pemerintah dan Bank Indonesia.

Baca: Sosialsiasikan SABH, Kanwil Kemenkumham Kalbar Gandeng Pemkab Kayong Utara

Melalui siaran pers melalui website resmi, Bank Indonesia menegaskan berkembangnya sektor pariwisata juga akan berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja dan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkesinambungan, seimbang, dan inklusif.

Bank Indonesia berharap penyelenggaraan Rakorpusda yang diinisiasi bersama oleh Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman diharapkan menghasilkan strategi kebijakan yang akan menjadi prioritas bersama Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia untuk mengakselerasi pengembangan sektor pariwisata.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved