Terpaksa Lakukan Pemadaman Bergilir di Area Ketapang, PLN Sampaikan Penyebabnya
“Kami memohon maaf atas terganggunya aktifitas masyarakat akibat pemadaman bergilir yang terpaksa kami lakukan,” ungkap Wilfrid.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - PLN Area Ketapang terpaksa melakukan pemadaman bergilir mulai dari tanggal 19 agustus hingga 10 september 2018.
Informasi tersebut disampaikan oleh Manajer Area Ketapang, Wilfrid Siregar pada rilisnya Selasa (28/8/2018).
Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena menyebabkan aktivitas masyarakat di unit kerja Area Ketapang menjadi terganggu.
Baca: Ramdan : Penetapan Penambahan Komisioner KPU Kabupaten dan Kota Sebelum DCT
Baca: 200 Hektare Lahan Terbakar di Kalibandung
“Kami memohon maaf atas terganggunya aktifitas masyarakat akibat pemadaman bergilir yang terpaksa kami lakukan,” ungkap Wilfrid.
Ia menjelaskan bahwa terdapat gangguan pada mesin PLTU Unit 2 sehingga dilakukan perbaikan sementara mesin PLTU Unit 1 sedang dalam masa pemeliharaan.
“Pemadaman bergilir ini dilakukan karena ditemukan kelainan pada mesin PLTU unit 2 sehingga dilakukan tindakan perbaikan, sementara Mesin PLTU unit 1 sedang dalam masa pemeliharaan sehingga pasokan Listrik dari PLTU sebesar 20 MW tidak dapat di supply ke masyarakat,” Jelasnya.
Skema pemadaman dilakukan dalam empat rentang waktu yaitu pada pukul 12.00 - 15.00 WIB, pukul 15.00 - 17.00 WIB, pukul 17.00 - 20.00 WIB dan pukul 20.00 - 23.00 WIB.
Dengan berkurangnya pasokan listrik dari PLTU menyebabkan PLN Ketapang mengalami defisit daya pada siang hari dan malam hari.
“Defisit suplai listrik akan dialami akibat gangguan ini, yakni pada siang hari sebesar 1,5 MW dan pada saat malam hari defisit 6 MW,” tambah Wilfrid.
Pihaknya juga memohon pengertian dan doanya kepada masyarakat pelanggan PLN agar perbaikan pada mesin PLTU dapat berjalan lancar sehingga pemadan bergilir di Kabupaten Ketapang dapat segera diatasi.