Tabrakan Dengan Dump Truk Bermuatan Sawit di Sengah Temila, Pengendara Motor Tewas
Korban sebelumnya berangkat dari kediamannya yang beralamat di Dusun Semuhut, Desa Amboyo Utar, Kecamatan Ngabang
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Ekonius Susanto, pengendara sepeda motor yamaha vixion dengan Nomor Polisi (Nopol) KB 3218 LF meninggal dunia setelah bertabrakan dengan mobil dump truk bermuatan sawit dengan Nomor Polisi Nopol 9889 LB pada Kamis (23/8/2018)0
Kejadian kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Dusun Sebatih, Kecamatan Sengah Temila, KM 4,5 Pahuman-Saham sekitar pukul 13.45 WIB.
Baca: Kado Merah Putih, Momen Penghargaan Untuk Pejuang Jaman Sekarang
Baca: Aparat Berikan Teguran Tegas Kepada Pembakar Lahan
Kasat Lantas Polres Landak AKP Gandi Darma Yudanto melalui Ps Kanit Laka Bripka Ahie yang saat itu sedang berada di Kecamatan Sengah Temila dan kebetulan ada kegiatan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama personil Polsek Sengah Temila.
Kemudian mengecek langsung kondisi korban di Puskesmas Pahauman.
Berdasarkan pengecekan di tempat kejadian kecelakaan, didapat keterangan dari para saksi pada saat itu kendaraan sepeda motor datang dari arah Desa Pahauman menuju ke arah Desa Saham.
Korban sebelumnya berangkat dari kediamannya yang beralamat di Dusun Semuhut, Desa Amboyo Utar, Kecamatan Ngabang, dengan tujuan akan pulang ke Pontianak.
Saat itu, sesampainya di jalan raya Dusun Sebatih, Desa Sebatih korban mendahului sebuah kendaraan sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya yang membawa tempat jualan Bakso.
Pada saat kendaraan korban mendahului dari arah yang berlawanan, datang kendaraan mobil dump truck yang membawa muatan buah sawit.
"Jadi diduga terkejut, korban langsung menabrak bagian ban belakang samping sebelah kanan kendaraan mobil dump truck tersebut," ujar Bripka Ahie.
Akibat kecelakaan tersebut, mengakibatkan pengendara kendaraan sepeda motor meninggal dunia di Puskesmas Pahauman. Kemudian anggota Lantas dan Polsek menghubungi keluarga korban.
Disampaikan Bripka Ahie, dalam bulan-bulan Agustus tahun 2018 ini sudah ada beberapa kali kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Landak, yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan mengalami luka-luka berat.
"Kami mengharapkan agar dalam berkendaraan di jalan raya supaya kita tetap berhati-hati, dan selalu waspada serta mengutamakan keselamatan dalam berkendaraan," terangnya.