Berita Video

Ingat Dua Bayi Yang Sempat Ditemukan Telantar di Kubu Raya dan Pontianak, Begini Kondisi Terkininya

Direktur pelaksana harian LKIA, Kusmanto mengatakan pihak LKIA tugasnya hanya merawat dan mengasuh sementara

Penulis: Anesh Viduka | Editor: Dhita Mutiasari

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Anesh Viduka

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK-Dua bayi yang ditemukan warga di dua lokasi berbeda di Pontianak dan Kubu Raya beberapa hari lalu sekarang sedang dirawat oleh pengasuh di Lembaga Kesejahteraan Ibu dan Anak (LKIA) Permata Ibu, Jalan Sulawesi (tepatnya di persimpangan Jl Sulawesi-Jl Maluku), Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (23/8/2018).

Seperti diketahui, pada tanggal 7 Agustus 2018 warga menemukan seorang bayi laki-laki di atas kursi teras samping rumah tukang urut, Jalan Parit H Husein 2, komplek Sejahtera I, Pontianak, saat ditemukan bayi diperkirakan berusia 4 hari.

Baca: Inilah Foto-foto Dua Bayi Yang Ditemukan Warga di Lokasi Berbeda

Baca: Bayi yang Ditemukan di Pinggir Jalan A Yani 2, Saat Ini Masih Diasuh Yayasan LKIA.

Kemudian pada tanggal 21 Agustus 2018 warga kembali menemukan seorang bayi laki-laki di Jalan A Yani 2, sekitar kantor Bupati Kubu Raya, saat ditemukan bayi dibungkus dengan kain handuk dan disimpan dalam tas jinjing berwarna hitam,diperkirakan berusia 8 jam setelah dilahirkan.

Saat ini kedua bayi tersebut sedang dirawat di LKIA Permata Ibu Pontianak.

Tribun Pontianak didampingi Direktur pelaksana harian LKIA, Kusmanto dan Direktur Yayasan Nandiya Nusantara Kalimantan Barat, Devi Tiomana berkesempatan mengunjungi dua bayi laki-laki tersebut pada 23 Agustus 2018.

Tampak kedua bayi tersebut sedang diberikan susu kemasan oleh pengasuh di Permata Ibu.

Direktur pelaksana harian LKIA, Kusmanto mengatakan pihak LKIA tugasnya hanya merawat dan mengasuh sementara selama anak tersebut masih dalam proses penyelidikan polisi, itu tanggung jawabnya LKIA.

"Untuk biaya perawatan dan sebagainya itu dari kami dan patungan sama teman-teman, kemudian ada warga yang menjenguk biasanya bawa susu dan perlengkapan bayi," kata Kusmanto.

Ia mengatakan bagi yang ingin mengunjungi bayi tersebut boleh siapa saja asal sesuai jadwal, jadwal berkunjung pukul 11.00-13.00 WIB.

"Selama masih dalam penyelidikan Polisi dan belum ditemukan orangtua kandungnya ya tetap kita asuh sampai benar-benar ada orang yang mengadopsinya, tentunya adopsinya pun sesuai prosedur dan itu lewat Dinas Sosial Provinsi," Ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved